Kendal, NU Online Jateng
Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Madrasah Aliyah Nahdlatul Ulama (MANU) 10 Sukorejo, Kabupaten Kendal periode 2021-2022 resmi dilantik pada Ahad (21/11) kemarin.
Kepala MANU 10 Sukorejo Arini Windriyani meminta pengurus Pimpinan Komisariat IPNU-IPPNU yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik.
Menurutnya, berorganisasi bukanlah perkara mudah, butuh perjuangan, pengorbanan tenaga, pikiran, bahkan materi. Tetapi yakinlah bahwa ada banyak manfaat yang didapat dalam berorganisasi.
"Anggaplah IPNU-IPPNU sebagai kawah candradimuka yang sedang menempa mental dan membentuk karakter untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan yang hebat," pintanya.
Dirinya berpesan, terus belajar, berjuang dan bertaqwa demi kemajuan generasi muda dan Nahdlatul Ulama.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kendal Athoillah Alfarid menyebut, kader NU ada dua kategori yakni kader yang berasal dari struktural dan kultural. Keduanya sama-sama berjuang untuk NU namun berbeda karakter.
"Saya berharap IPNU-IPPNU MANU 10 Sukorejo bisa menjadi kader NU struktural, karena IPNU-IPPNU merupakan Badan Otonom yang mempunyai kebijakan dan aturan yang jelas," ungkap Atho.
Pelantikan digelar di Aula lantai 3 madrasah dirangkai dengan seminar dan dihadiri oleh kepala madrasah serta dewan guru. Hadir juga utusan PR IPNU-IPPNU se-Kecamatan Sukorejo dan PAC se-Eks Kawedanan Selokaton yang meliputi Sukorejo, Pageruyung, Plantungan, dan Patean.
Seminar dengan tema 'Strategi Pengelolaan Ranting dan Komisariat IPNU-IPPNU diera digital' dengan narasumber Ketua PC IPNU Kendal Anthoillah Alfarid. Narasumber lain yang dihadirkan yakni Wakil Sekretaris PW Ansor Jateng Muhammad Khafidin yang menyampaikan materi 'Membangun Organisasi Profesional dan Mandiri di Era Globalisasi'.
Pengirim: Fahroji
Editor: M Ngisom Al-Barony
