NU Jateng: Khidmah di NU Harus Didasari Ikhlas
Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil menegaskan, sebagaimana pesan dari para masyayih atau kesepuhan NU, mengikuti Jamiyah NU harus dengan niat yang baik, dilakukan sesuai ketentuan peraturan yang berlaku dan keikhlasan karena Allah Taala.
"NU ini bukan jamiyah biasa, namun didirikan dengan riyadhah dan mujahadah para auliya dan ulama tahun 1926, sehingga jika kita mengikutinya harus dengan niat yang baik, taat asas dan keikhlasan karena Allah Taala," ujarnya dalam rapat harian tanfidziyah di Kantor PWNU Jateng Jl dr Cipto 180 Semarang, Senin (22/11).
Disampaikan, rapat membahas kinerja Lembaga-Lembaga di lingkungan NU Jawa Tengah dan rencana teknis keberangkatan pada Muktamar tahun 2021 di Lampung.
"Alhamdulillah kinerja Lembaga-Lembaga di lingkungan NU Jateng berjalan baik sesuai amanat Konferensi Wilayah tahun 2018. Meski diakui ada beberapa aspek yang masih dilakukan evaluasi secara berkelanjutan," terangnya.
Menurutnya, semua program dari amanat Konferensi Wilayah tahun 2018 harus dijalankan sesuai kemampuan. NU Jateng sudah lakukan pendataan segala potensi yang ada untuk mencapai tujuan jamiyah secara bertahap.
"Insyaallah dengan kerja sama yang baik dan sama-sama kerja semua pengurus dan lembaga, target Konferensi Wilayah tahun 2018 yang ada bisa tercapai, meskipun harus kita akui masih ada kelemahan dan kekurangan," ucapnya.
Dijelaskan juga teknis keberangkatan muktamar ke Lampung akan menyesuaikan dengan undangan tertulis dari PBNU. "Semua hasil persidangan pada Munas dan Konbes menjadi acuan untuk pembahasan pada Muktamar ke-34. Dan ini bisa dilakukan oleh semua utusan dari PWNU dan PCNU," ungkapnya.
Dalam amanatnya Rais PWNU Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh mengajak Nahdliyin menyambut dengan gembira Muktamar ke-34 NU. "Mari kita sambut dengan gembira guna silaturahim dan sekaligus memperkuat ukhuwah nahdliyah. Ya nanti kita berangkat dengan niat sebagaimana niat para pendiri Jamiyah NU lillahi Taala," ajaknya.
Gus Ubed juga meminta kepada tanfidziyah NU jateng untuk melakukan koordinasi dengan PCNU se-Jateng tentang teknis keberangkatan dengan baik. "Mumpung masih ada waktu, rombongan PCNU ke Lampung menggunakan kendaraan apa dan bertemua di mana, sehingga sampainya ke Lampung diusahakan bisa berbarengan," pungkasnya.
Pengirim: Atsnal Lathif
Editor: M Ngisom Al-Barony
