Ketum PBNU: Generasi Muda NU Jangan Tinggalkan Semangat Ittiba’ Kepada Ulama
Selasa, 19 Maret 2024 | 07:00 WIB
Naeli Rokhmah
Kontributor
Cilacap, NU Online Jateng
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mengajak kepada generasi muda NU untuk tidak meninggalkan semangat ittiba’ kepada para ulama salaf melalui literasi dakwah digital.
"Literasi digital ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama kader muda NU dengan pengetahuan dan kecakapan digital. Juga dalam rangka kesiapan menghadapi transformasi digital yang inklusif, berdaya, dan berkelanjutan," ujarnya.
Baca Juga
Ketum PBNU: NU Punya Banyak Pekerjaan
Hal ini ia sampaikan dalam sambutannya pada acara 'Literasi Dakwah Digital' di Kabupaten Cilacap kerja sama antara PBNU dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Ahad (17/3/2024) di Gedung Muslimat NU Ranting Kuripan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.
Dalam pidatonya secara virtual dirinya menekankan pentingnya dakwah dengan mengikuti perkembangan zaman. “Ini merupakan ikhtiar kita bersama agar suasana pergaulan digital yang semakin mendominasi hidup kita lebih maslahat dan bisa menghindari mafsadat dalam pergaulan digital,” ucapnya.
Generasi NU lanjutnya, harus mampu menyaring dengan baik setiap informasi yang masuk. Begitu juga dalam membagikan informasi kepada publik juga harus berhati-hati. “Demikian bagaimana kita mengembangkan sikap bahwa informasi yang kita terima dan kita sebar adalah informasi yang teruji fakta dan kredibilitasnya,” lanjutnya.
Menurutnya, generasi NU jangan sampai meninggalkan semangat ittiba’ (ikut) kepada ulama ahlussunnah wal jamaah karena ini berpotensi hilangnya barakah. “Bahwa melepas ittiba’ kepada para ulama membawa risiko yang membahayakan yakni hilangnya barakah. Maka penting bagi kita mengembalikan semangat ittiba’ kepada para ulama yang ahli sanad untuk mempertahankan barakah yang sudah kita rasakan,” tegasnya.
Sementara, Kominfo sendiri melalui Direktorat Jendral Aplikasi Informatika, berkomitmen dalam menyelenggarakan berbagai program untuk mendukung transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui literasi digital, Kominfo menargetkan tiga sektor utama: masyarakat umum, pemerintahan, dan pendidikan.
Ketua LDNU Cilacap KH Sya’roni Jazuli kepada NU Online Jateng, Senin (18/3/2024) mengaku bangga karena Cilacap mendapatkan kesempatan melaksanakan kegiatan dari PBNU. Ia berharap literasi ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat terutama kader muda NU dengan pengetahuan, dan kecakapan digital.
"Juga dalam rangka kesiapan menghadapi transformasi digital yang inklusif, berdaya, dan berkelanjutan," pungkasnya.
Literasi dakwah digital di Cilacap diikuti ratusan kader NU dari berbagai Badan otonom NU. Tiga orang narasumber hadir yang pertama Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU KH Nurul Badruttamam, Wakil Ketua PCNU Cilacap H Imam Tobroni, dan Sekretaris PC Fatayat NU Cilacap Nisfatul Azizah.
Kontributor: Naeli Rohmah
Terpopuler
1
Tari dan Tayu, Sosok Kartini Kembar Fatayat NU dari Kendal
2
Darul Amanah FA Jaring Bintang Lapangan Lewat Seleksi Terbuka SSB dan Beasiswa 2025/2026
3
6 Fakta Sejarah RA Kartini yang Jarang Diketahui Publik
4
Peringati HKBN 2025, LPBINU Kudus Gelar Pelatihan Driver Perahu Karet untuk Perkuat Kesiapsiagaan Bencana
5
Kemandirian Kader Jadi Sorotan Ketua PW Ansor Jateng dalam Halal Bihalal PAC Ansor Gringsing
6
Tumbuhkan Jiwa Mandiri dan Disiplin, Santri Pesantren Salafiyah Kangkung Kendal Semarakkan Ekstrakurikuler Pramuka
Terkini
Lihat Semua