Muslimat NU Karanganyar Demak Gelar Karnaval Semarak HUT RI

Demak, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak mensosialisasikan keberadaan lembaga pendidikan Kelompok Bermain (KB) atau play group Irsyadul Wildan melalui kegiatan pawai karnaval.

Ketua PAC Muslimat NU Karanganyar Hj Nur Tamah mengatakan, selain sosialisasi KB Irsyadul Wildan yang didirikan dan dikelola Muslimat NU, karnaval juga dalam rangka merayakan peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-77 kemerdekaan RI.

"Peserta karnaval yang terdiri dari para Pengurus Muslimat NU dan para wali murid KB Irsyadul Wildan mengendarai angkutan odong-odong, menyusuri jalur beberapa desa di wilayah Kecamatan Karanganyar," kata Nyai Nur Tamah di Demak, Ahad (21/8/2022).

Dikatakan, karnaval yang digelar pada 18 Agustus atau sehari setelah upacara peringatan ke-77 detik-detik proklamasi kemerdekaan RI itu berangkat dari kampus KB Irsyadul Wildan yang berada di area Yayasan Mazroatul Huda Karanganyar.

"Kemudian menyusuri jalan menuju Desa Kedungwaru hingga sampai di daerah Gempol Songo Mijen, belok kiri menyusuri jalan ke arah Desa Ngaluran, Kedungbanteng, Cangkring B, Tuwang, dan kembali kampus KB Irsyadul Wildan sebagai titik finish," terangnya.
 

Dia menambahkan, meski sudah berjalan beberapa tahun, KB Irsyadul Wildan yang berdiri sejak tahun 2019 tetap harus dipublikasikan kepada masyarakat agar keberadaan dan perkembangannya diketahui secara lebih terbuka dan lebih luas.

"Suasana karnaval lebih semarak dengan tampilnya aksi dan atraksi grup rebana dari Gajah Lor dan drum band dari MTs Manbaul Huda Kedungwaru Lor dalam karnaval ini," ucapnya.

Panitia karnaval Nur Hidayah menjelaskan, Pengurus PAC Muslimat  NU Karanganyar menempatkan bidang pendidikan sebagai prioritas program. Sesuai dengan kemampuan yang ada Muslimat NU Karanganyar mendirikan KB untuk menyiapkan anak-anak sebelum masuk ke jenjang pendidikan dasar.

Menurutnya, anak-anak yang belajar di KB Irsyadul Wildan kita bentuk karakternya melalui kegiatan pendidikan dini berbasis moderasi beragama yang mana pendidikannya berazaskan ahlussunnah wal jamaah.

"Dresscode karnaval mengenakan kostum merah putih sesuai dengan warna bendera Indonesia. Ini menunjukan adanya semangat kemerdekaan dan tekad untuk mempertahankan dan membela NKRI," jelasnya.

"Karnaval dimulai pada pukul  dua siang dengan pengawalan 1 mobil polisi dan berakhir pada pukul 16.30 wib. Sedangkan, rombongan karnaval menaiki 4 unit odong-odong. 2 mobil lainnya masing-masing ditumpangi pemandu karnaval dan grub rebana. Adapun grub drum band menaiki 1 unit odong-odong," pungkasnya.

Pengirim: Taufiqul Lutfi Rais