Gus Rozin: Lailatul Ijtima’ sebagai Upaya Memperkuat Silaturahim dan Eksistensi Nahdlatul Ulama

Semarang, NU Online Jateng 

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah menggelar Lailatul Ijtima’ pada Senin (10/2/2025) di Kantor PWNU Jawa Tengah. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk mahasiswa, pengurus cabang NU, serta badan otonom (banom) NU.

Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Tengah, KH Abdul Ghaffar Rozin, dalam sambutannya menekankan pentingnya Lailatul Ijtima’ sebagai wadah untuk memperkuat kesadaran generasi muda terhadap Nahdlatul Ulama.

"Alhamdulillah wa syukrulillah hari ini kita bisa melaksanakan Lailatul Ijtima’ yang pertama pada periode ini, Lailatul Ijtima’ yang sangat penting yang biasanya menjadi majelis bagi kita untuk ta’aruf, karena pada malam hari ini kita melihat ada wajah-wajah yang fresh, baru, wajah-wajah generasi milenial," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Gus Rozin juga mengajak para hadirin untuk mendoakan kesehatan Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidullah Sodqoh, yang berhalangan hadir. Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta yang hadir, menandakan besarnya kepedulian terhadap kegiatan NU.

"Alhamdulillah kita malam hari ini bisa menghadiri majelis ini, sehingga semoga kita semua mendapatkan barokah dan manfaat dari majelis yang mulia ini. Majelis ini juga, saya kira bagi adik-adik, bisa menjadi ajang untuk mengenal para pengurus Nahdlatul Ulama," ujarnya.

Dalam forum ini, Gus Rozin mengajak semua pihak, terutama akademisi dan mahasiswa, untuk lebih aktif dalam mengenalkan NU di berbagai platform. Ia menekankan pentingnya partisipasi generasi muda dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jamaah serta mengembangkan komunikasi yang efektif di era digital.

"Saya kira ini menunjukkan bahwa sosialisasi ke-NU-an itu perlu kita lakukan secara terus-menerus. Adik-adik IPNU, adik-adik IPPNU, ini menjadi tugas kalian untuk masuk secara serius ke lembaga pendidikan, baik itu di sekolah maupun pesantren. Meskipun kita tahu Nahdlatul Ulama dan yakin sebagai bagian darinya, ternyata belum tentu kita benar-benar mengenal lebih dalam tentang NU," jelasnya.

Lailatul Ijtima’ kali ini juga menjadi forum diskusi mengenai penguatan organisasi dan sosialisasi nilai-nilai NU kepada generasi muda. Gus Rozin berharap ke depan, agenda ini dapat terus berjalan secara rutin untuk memperkuat silaturahim sekaligus meningkatkan pemahaman serta keterlibatan generasi muda dalam Nahdlatul Ulama.

"Malam hari ini, kita membuka suatu realitas penting bahwa PR kita ke depan masih banyak, yakni bagaimana memperkuat dan mengenalkan Nahdlatul Ulama kepada kader-kader muda. Karena itu, mungkin Lailatul Ijtima’ yang ke depan akan lebih banyak fokus pada persoalan ini, bagaimana agar awareness terhadap NU, pemahaman terhadap NU, dan ideologisasi ke-Aswajaan NU benar-benar terwujud melalui program-program semacam ini," terang Gus Rozin.

Acara diakhiri dengan harapan agar seluruh peserta dapat mengambil manfaat dari diskusi yang telah berlangsung. Dengan penuh semangat kebersamaan,Gus Rozin mengajak seluruh hadirin untuk terus berkontribusi dalam membangun NU yang lebih baik di masa mendatang.

"Terima kasih kepada segenap hadirin dan hadirat yang telah hadir dalam majelis ini. Sungguh membahagiakan kita semua. Mari bersama-sama meniatkan dan mengikhtiarkan agar Lailatul Ijtima’ ini bisa menjadi wadah silaturahim bagi kita semua, baik secara struktural maupun kultural," pungkasnya.

Penulis: Ririn Khoirunnisa