Rembang, NU Online Jateng
Pengembangan potensi kader menjadi sorotan penting dalam Musyawarah Pimpinan Cabang (Muspimcab) Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rembang. Sebab, hal tersebut menjadi bagian inti dari proses kaderisasi di tubuh organisasi.
“Fokus pada hal itu, tidak perlu banyak program, tapi harus dibuktikan melalui aktualisasi nyata dari setiap program yang dirumuskan,” kata Muhammad Munib, Ketua Pengurus Komisariat PMII Sultan Mahmud, saat Muspimcab PC PMII Rembang di Auditorium SMK Avichena Lasem, Rembang, Jawa Tengah, Ahad (14/07/2024).
Mahasiswa Jurusan Manajemen di Universitas Terbuka itu menegaskan, bahwa dalam menjalankan roda organisasi, yang diperlukan adalah aksi nyata. Aktualisasi dari rumusan dan konsep yang sudah menjadi kesepakatan dalam rapat hanya akan menjadi berkas, jika tidak diwujudkan dalam kerja-kerja nyata.
Sejalan dengan sahabat Munib, Ketua cabang PMII Rembang Habiburrohman menyampaikan apresiasi atas kesadaran dan keprihatinan kader dengan kondisi di tubuh PMII saat ini. Menurutnya, profesionalitas kader menjadi fondasi penting dalam menggerakkan aktivitas organisasi.
"Memang harus merombak total khususnya dalam hal profesionalitas kader. Sebab kita sadar, yang bisa mengisi lini dan ruang strategis dalam hal apapun saat ini, diakui ataupun tidak, adalah kaum profesional. Dan salah satu bentuk profesionalitas adalah tentang baiknya manajemen waktu di suatu organisasi." tutur Habib, mahasiswa STAI Al-Kamal itu.
Kegiatan Muspimcab PMII Rembang ini mengusung tema “Cetuskan Gagasan, Berkontribusi untuk Rembang ke Depan”. Tema ini dinilai sangat tepat mengingat fokus arah gerak PMII Rembang saat ini adalah pembenahan SDM untuk pendistribusian kader dalam segala aspek lini kosong yang ada.
"Hari ini pengurus cabang konsen membenahi SDM, untuk pendistribusian kader guna mengisi lini dan Ruang-ruang Strategis di kabupaten Rembang, baik di birokrasi pemerintahan maupun lini yang lain. Hal ini pun sesuai dengan jargon PMII Rembang saat ini, yakni bersinergi," pungkas Habib.
Untuk diketahui, Muspimcab merupakan forum tertinggi di tingkat cabang setelah konferensi cabang yang dihadiri pengurus cabang, pengurus komisariat, dan pengurus rayon. Kegiatan ini paling tidak digelar satu kali dalam satu periode kepengurusan. Hal ini sebagaimana termaktub dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) PMII Pasal 43.
Kontributor : Muhammad Ikhsanurrizqi
Terpopuler
1
Tari dan Tayu, Sosok Kartini Kembar Fatayat NU dari Kendal
2
Darul Amanah FA Jaring Bintang Lapangan Lewat Seleksi Terbuka SSB dan Beasiswa 2025/2026
3
6 Fakta Sejarah RA Kartini yang Jarang Diketahui Publik
4
Peringati HKBN 2025, LPBINU Kudus Gelar Pelatihan Driver Perahu Karet untuk Perkuat Kesiapsiagaan Bencana
5
Kemandirian Kader Jadi Sorotan Ketua PW Ansor Jateng dalam Halal Bihalal PAC Ansor Gringsing
6
Tumbuhkan Jiwa Mandiri dan Disiplin, Santri Pesantren Salafiyah Kangkung Kendal Semarakkan Ekstrakurikuler Pramuka
Terkini
Lihat Semua