AISNU Luncurkan Logo Kopdarnas ke-7 dalam Fun Match Football Bersama Gawagis Jateng

Pekalongan, NU Online Jateng

Arus Informasi Santri Nusantara (AISNU) meluncurkan logo Kopdarnas ke-7 dalam acara Fun Match Football bersama Gawagis Jawa Tengah. Kegiatan tersebut digelar di Good Game “GG” Mini Soccer, Pondok Pesantren Al-Fusha Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (6/8/2024).

Koordinator Nasional AISNU, Ulinnuha Lazulfa menjelaskan bahwa peluncuran logo Kopdarnas bersamaan dengan Fun Match Football Gawagis dilakukan untuk memperkenalkan AISNU lebih luas.

“Kebetulan ini momen yang sangat menarik, karena dihadiri oleh para Gawagis dan untuk memperkenalkan AIS Nusantara,” kata Ulin kepada NU Online Jateng di sela-sela kegiatan peluncuran.

Ulin menjelaskan bahwa logo Kopdarnas ke-7 memiliki beberapa filosofi yang terkandung di damnya. Angka 7 melambangkan Kopdarnas yang sudah terlaksana tujuh kali. Lidah api merupakan simbol Monas yang menunjukkan bahwa acara ini akan dilaksanakan di Jakarta. Sedangkan logo cangkir adalah simbol kopi yang berarti kebersamaan dalam menyeduh kopi.

 

Ia memaparkan, Kopdarnas adalah acara tahunan yang digelar untuk santri pegiat media, banom-banom NU, dan komunitas-komunitas santri.

“Komunitas-komunitas yang kita undang bertujuan untuk menyatukan visi, harakah, dan tentunya pandangan tentang apa yang bisa kita angkat, khususnya terkait Ahlusunnah wal Jama'ah,” jelasnya.

Ulin menambahkan, kegiatan Kopdarnas akan menawarkan program untuk santri pegiat media serta mengevaluasi kepengurusan sebelumnya. “Kopdarnas lebih difokuskan pada penguatan visi, menawarkan program kerja, dan mengevaluasi kepengurusan tahun lalu,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Pantia Kopdarnas AIS Nusantara, Ahmad Imam Rauyani menjelaskan bahawa sebelumnya Kopdarnas sudah dilaksanakan di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Oleh karena itu, acara tahunan AISNU tersebut kali ini digelar di Jakarta.

“Memilih Jakarta sebagai lokasi acara secara tidak langsung merupakan upaya untuk menasionalisasi AIS di tingkat nasional, khususnya di Jakarta,” ungkap Rauyan.

Rauyan menyebut bahwa Kopdarnas merupakan agenda terbesar yang dimiliki oleh AISNU, dengan rencana menghadirkan ribuan peserta.

“Kopdarnas menjadi event terbesar AIS dalam mengumpulkan santri pegiat media se-Indonesia. Sebelumnya, peserta Kopdarnas berjumlah sekitar 500-an santri, dan kali ini ditargetkan mencapai 1.000-1.500 peserta,” tambahnya.

Peluncuran Logo Aisnu ke-7 ini diresmikan oleh Pengasuh Pesantren Mambaul Hikmah Kendal Gus Rifqil Muslim dan Gus Luthfilah Aufa yang merupakan menantu KH M Dzilqon selaku Pengasuh Pesantren Al-Fusha Pekalongan . Turut hadir dalam acara, mantan wakil Gubernur Jawa Tengah KH Taj Yasin Maemoen, serta para Gawagis Pesantren yang ada di Jawa Tengah.

Sebagai informasi, Kopdarnas ke-7 AISNU akan digelar pada 21-22 September 2024 mendatang. Kegiatan tersebut juga akan dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, seperti salah satunya Habib Husein Ja'far, serta santri-santri pegiat media.