• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Mitra

Pesantren Durrotu Aswaja Semarang Jaga Amaliah Warga Melalui TPQ Binaan

Pesantren Durrotu Aswaja Semarang Jaga Amaliah Warga Melalui TPQ Binaan
Pengasuh Pesantren Durrotu Aswaja Gunungpati Semarang, Kiai Agus Ramadhan (kanan) (Foto: dok Pesantren Durrotu Aswaja)
Pengasuh Pesantren Durrotu Aswaja Gunungpati Semarang, Kiai Agus Ramadhan (kanan) (Foto: dok Pesantren Durrotu Aswaja)

Semarang, NU Online Jateng

Peran Pesantren Durrotu Aswaja Banaran, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah dalam membina masyarakat diwujudkan salah satunya dengan mendirikan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ). Melalui TPQ binaan, pesantren dapat menjaga amaliah Nahdlatul Ulama (NU) di masyarakat.

 

"Secara umum, TPQ ini merupakan suatu wadah pengabdian bagi santri tahfidz atau santri yang masih mengikuti program tahfidzul qur’an," kata Koordinator santri pengajar TPQ binaan Pesantren Durrotu Aswaja, Diyaul Aziz kepada NU Online Jateng, Jumat (20/11).

 

Dijelaskan, Pesantren Durrotu Aswaja memiliki lima titik lokasi TPQ binaan, yakni dua TPQ di Dusun Persen, dan di Jetis, Perumahan Ayodya dan Trangkil yang masing-masing ada satu TPQ binaan. Semua santri yang mengelola dipantau oleh Diya', sapaan akrab Diyaul Aziz.

 

"Untuk kurikulumnya, seluruh TPQ binaan pondok menggunakan metode Yanbu’a Kudus dan mengikuti buku panduan materi tambahan seperti fashalatan, tarikh, tauhid, fiqih, tajwid, khat (menulis), amalan doa harian, surat pendek yang harus dihafalkan," jelasnya.

 

Selain itu, lanjutnya peringatan hari besar islam (PHBI) juga dilaksanakan setiap tahun. Asaatidz (para pengajar) pun telah bersyahadah atau telah mengikuti pendidikan dan pelatihan metode yanbu’a.

 

Diya melanjutkan, TPQ Daarus Shibyan, Dusun Persen dibagi menjadi dua tempat yakni Persen Bawah yang berlangsung di Masjid Daar Al-Muttaqin, Dusun Persen RT 001 RW 006 Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati. Sedangkan Persen Atas bertempat di rumah salah satu warga Persen Atas, Joko Setiawan di Jl Persen Raya RT 001 RW 006.

 

"Alhamdulillah terus berkembang, jumlah santri TPQ Persen Bawah per tanggal 7 November 2020 tercatat ada 61 anak, 32 putra dan 29 putri. Sedangkan TPQ Persen Atas berjumlah 26 anak, 7 putra dan 19 putri," urainya.

 

Selanjutnya, TPQ Daarul Qur’an di Dusun Jetis RT 001/ RW 001 Kelurahan Kalisegoro Kecamatan Gunungpati. TPQ ini berdiri mulai dari keinginan salah satu warga yang bernama Dwi Riyanto dengan dukungan keluarga, warga dan tokoh masyarakat setempat. Per tanggal 7 November 2020, jumlah santri mencapai 59 santri, putra 26 anak dan Putri 33 anak. TPQ Al-Fatih Ayodya yang bertempat di Masjid Pasujudan Soehardjo, Perumahan Ayodya, Gunungpati.  Sebelum adanya wabah corona, tercatat 24 anak, di antaranya 8 putra dan 16 putri. 

 

 

TPQ selanjutnya di Mushala Al-Muttaqin Trangkil RT 001/ RW 010 Kelurahan Sukorejo Kecamatan Gunungpati dengan jumlah peserta 10 anak, 6 putra dan 4 putri. "Namun sayang, sama dengan TPQ yang ada di Ayodya, TPQ ini juga belum aktif kembali," jelasnya.

 

Menurut Pengasuh Pesantren Durrotu Aswaja Kiai Agus Ramadhan, para santri yang membina TPQ harus ikhlas dalam mengajar, dan tidak perlu memikirkan jumlah anak yang belajar. 

 

"Sedikit atau banyak, yang jelas kita berjuang menjaga amaliah masyarakat. Bahkan mungkin dari yang sedikit itu justru bisa menghasilkan kader yang berkualitas, mau melanjutkan ke pesantren NU dan ikut berjuang melestarikan tradisi NU," terangnya.

 

Sekretaris Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kota Semarang ini melanjutkan, para santri yang ikhlas belajar berjuang melalui TPQ nantinya akan mendapatkan keberkahan tersendiri. 

 

"TPQ binaan ini lahan berjuang, juga jadi ajang pembelajaran agar santri Durrotu Aswaja bermanfaat ketika sudah kembali ke kampung halaman. Insyaallah pengalaman yang didapat ini bermanfaat, dan berkah," tuturnya. 

 

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: M Ngisom Al-Barony


Mitra Terbaru