Khutbah Jumat Semangat Sya’ban Sebagai Jalan Tol Menuju Bulan Ramadhan
Kamis, 20 Februari 2025 | 11:00 WIB
Saat ini, kita berada di bulan sya’ban. Kita tahu bahwa bulan sya’ban ini adalah bulan yang di dalam nya terkandung banyak keistimewaan serta menjadi bulan lahir nya perintah shalawat atas nabi.
Khutbah Jumat kali ini mengangkat judul “Semangat Sya’ban Sebagai Jalan Tol Menuju Bulan Ramadhan”. Untuk Download PDF naskah khutbah Versi bahasa Indonesia dan Jawa klik link biru. Semoga bermanfaat!
Khutbah Pertama
الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، َأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه. اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وعلى اله وأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين. فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ.قال الله تعالى فى كتابه الكريم، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
وقال تعالى، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا, يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Ma’aasyiral Muslimin Rahimakumullah
Alhamdulillah, di hari Jumat yang mulia ini, kita masih diberikan oleh Allah swt, nikmat islam, nikmat iman, nikmat ihsan serta kesehatan sehingga bisa melaksanakan rangkaian ibadah shalat Jumat di masjid ini dengan penuh khidmat.
Shalawat serta salam selalu kita haturkan kepada baginda Rasulillah Muhammad saw sebagai satu-satunya Nabi yang dapat memberikan syafaat. Semoga kelak kita mendapatkan syafatnya, Aamiin.
Ma’aasyiral Muslimin Rahimakumullah
Sebagai wujud syukur kita kepada Allah swt, marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah swt. Dengan sebenar-benar keimanan dan sebaik-baik ketakwaan, minimal dengan cara imtitsâlu awâmirillâh wajtinâbu nawâhîhi: Yaitu menjalankan apa pun yang diperintahkan oleh Allah swt dan berupaya dengan sungguh-sungguh menjauhi apa pun yang dilarang-Nya. Sebab dengan jalan takwa inilah Allah menjanjikan kemuliaan bagi hamba-hamba-Nya.
Sebagaimana firman Nya:
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
Artinya: “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu” (QS Al-Hujurat: 13)
Kaum Muslimin Sidang Jum’at yang dirahmati Allah
Saat ini, kita berada di bulan Sya’ban. Kita tahu bahwa bulan sya’ban ini adalah bulan yang di dalam nya terkandung banyak keistimewaan serta menjadi bulan lahir nya perintah shalawat atas nabi.
Nabi Muhammad saw, menambah porsi ibadah setiap kali berada di bulan Sya’ban, yang lebih banyak dibanding pada bulan-bulan lainnya.
Informasi ini datang dari Sayyidah Aisyah radhiyallahu anha, istri Rasulullah Saw :
لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرًا أَكْثَرَ مِنْ شَعْبَانَ، فَإِنَّهُ كَانَ يَصُومُ شَعْبَانَ كُلَّهُ”
Artinya: “Nabi (saw) tidak berpuasa selama sebulan melebihi bulan Sya’ban, beliau berpuasa untuk seluruh Sya’ban.” (HR. Bukhari).
Lalu informasi berikutnya datang dari istri Rasulullah saw, Sayyidah Ummi Salamah radhiyallhu ’anha:
“مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَصُومُ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ إِلَّا شَعْبَانَ وَرَمَضَانَ”
Artinya: “Saya belum pernah melihat Nabi berpuasa selama dua bulan berturut-turut kecuali Sya’ban dan Ramadhan,” (HR. Turmudzi).
Ini karena bulan Sya’ban telah diabaikan oleh orang-orang, maka Nabi saw menghidupkan ibadah pada bulan ini. Ini menunjukkan keutamaan ibadah pada saat orang tidak menyadarinya. Di bulan Sya’ban pula amal perbuatan manusia itu akan diserahkan catatannya kepada Allah swt.
Rasulullah saw membimbing kita agar meningkatkaan kualitas dan kuantitas ibadah, sehingga catatan amal para umatnya diserahkan kepada Allah sebagai catatan amal yang berkualitas di hadapan Allah swt.
Imam Nasa’i menyampaikan informasi ini dari riwayat sahabat Usamah bin Zaid radhiyallahu’anhuma:
يَا رَسُولَ اللَّهِ، لَمْ أَرَكَ تَصُومُ شَهْرًا مِنَ الشُّهُورِ مَا تَصُومُ مِنْ شَعْبَانَ، قَالَ: “ذَلِكَ شَهْرٌ يَغْفُلُ النَّاسُ عَنْهُ بَيْنَ رَجَبٍ وَرَمَضَانَ، وَهُوَ شَهْرٌ تُرْفَعُ فِيهِ الْأَعْمَالُ إِلَى رَبِّ الْعَالَمِينَ، فَأُحِبُّ أَنْ يُرْفَعَ عَمَلِي وَأَنَا صَائِمٌ”.
Artinya: “Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu berpuasa selama sebulan, kecuali engkau lakukan pada bulan Sya’ban”, Rasulullah saw, bersabda, “Ini adalah bulan yang diabaikan orang yaitu bulan yang ada di antara Rajab dan Ramadhan. Padahal pada bulan ini amal pekerjaan akan diangkat kepada Tuhannya alam semesta, dan aku ingin ketika amalku diangkat kepadaNya itu, saat aku sedang berpuasa.” (HR. An-Nasa’i)
Ma’aasyiral Muslimin Rahimakumullah
Mengapa Rasulullah saw sangat bersemangat dalam mentaati Allah, padahal beliau telah dijamin Allah Swt akan diampuni dosa yang telah berlalu dan yang akan datang.
Begitu juga para sahabatnya, ketika disampaikan ajakan mentaati Allah, mereka berlomba-lomba mengamalkannya, seolah-olah ayat berikut telah terpatri di hati mereka, yaitu ayat:
وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
Artinya: “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (Q.S. Ali Imran ayat 133)
Kaum muslimin sidang Jum’at yang berbahagia
Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan, tentunya kita sangat mencintai dan rindu kepadanya.
Namun sebagai wujud rasa cinta kita, maka kita harus mempersiapkan diri dengan memperbanyak amal sholih dan aktivitas yang manfaat di dalam nya sejak di bulan Sya’ban ini.
Seperti yang disampaikan oleh Syekh ‘Athoillah Al Iskandari :
الرَّجَاءُ مَا قَارَنَهُ عَمَلٌ وَإِلَّا فَهُوَ أُمْنِيَةٌ
Yakni, Mencintai sesuatu itu harus diikuti dengan kegiatan/aktifitas manfaat sebagai bukti cinta, jika tidak dilakukan maka menjadi sia-sia dan tidak akan ada gunanya.
Oleh karena itu ketekunan ibadah di bulan Sya’ban ini betul-betul menjadi satu hal yang akan sangat membantu dalam menekuni ibadah di bulan Ramadhan, itu seperti menanam tumbuhan dengan sangat kuat tumbuhnya.
Sehingga jika bulan panen memasuki bulan panen Ramadhan, maka umat Islam akan sukses memanen apa yang telah dibudidayakan sejak di bulan Sya’ban itu.
Ketika Sya’ban sebagai mukaddimah bagi bulan Ramadhan, maka persiapkanlah di bulan Sya’ban ini dengan amaliyah Ramadhan, yaitu berpuasa di siang harinya dan membaca al-Quran, sehingga tubuh dan mental akan dengan mudah dan cepat beradaptasi ketika memasuki bulan Ramadhan.
Mudah-mudahan Allah swt pertemukan kita pada bulan Ramadhan yang akan datang. Aamiin ya Rabbal ‘Aalamin.
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ ، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ، وَالْعَصْرِ، إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ، إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ.
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أقُوْلُ قَوْلِي هَذا وَأسْتَغْفِرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Khutbah Kedua
الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِفَضْلِهِ تَتَنَزَّلُ الْخَيْرَاتُ وَالْبَرَكَاتُ، وَبِتَوْفِيْقِهِ تَتَحَقَّقُ الْمَقَاصِدُ وَالْغَايَاتُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ المُجَاهِدِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ، فَيَا آيُّهَا الحَاضِرُوْنَ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ. يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ، وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى.
فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ.
عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْ
هَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ من فَضْلِه يُعْطِكُم وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.
Disusun oleh: Kiai Sholihul Hadi Sekretaris LD PCNU Kota Semarang
Terpopuler
1
Novian Adijaya Terpilih Aklamasi sebagai Ketua PR GP Ansor Jatilaba Tegal
2
Lewat KOIN NU, PRNU Desa Cerih Jatinegara Tegal Bantu Syariah Santri Madin dan TPQ
3
PR Sukun Kudus Santuni 700 Yatim di Pati, Sinergi Kebaikan di Bulan Ramadhan
4
Masjid di Jalur Mudik Diminta Buka 24 Jam, Dukung Pemudik dan Program Khataman Al-Qur’an Nasional
5
Tarhim Ansor di Tegal: Menebar Dakwah, Meneguhkan Bakti kepada Orang Tua
6
PMII Komisariat Gusdur Demak Resmi Dilantik, Siap Bergerak Lebih Progresif
Terkini
Lihat Semua