Nisfu Sya’ban tahun ini jatuh pada hari Jumat, 15 Sya’ban 1445 H, yang bertepatan deangan 14 Februari 2025. Artinya, malam Nisfu Sya’ban akan dimulai sejak Jumat malam atau malam Jum’at nanti, yang juga bertepatan dengan malam Jumat Pahing. Nisfu Sya’ban termasuk salah satu dari lima malam istimewa yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah bersabda:
عن أبي أمامة الباهلي قال, قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: خمس ليال لا ترد فيهن الدعوة، أول ليلة من رجب، وليلة النصف من شعبان، وليلة الجمعة، وليلة الفطر، وليلة النحر
"Ada lima malam di mana doa tidak akan ditolak: malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Jumat, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha."
Tahun ini, Nisfu Sya’ban memiliki keistimewaan tambahan karena jatuh pada hari Jumat yang juga disebut dalam hadis sebagai waktu mustajab untuk berdoa. Dengan demikian, ini adalah momen yang sangat baik untuk memperbanyak doa dan ibadah.
1. Melakukan Sholat Sunnah nisfu Sya’ban
Melakukan Shalat Sunnah Shalat Sunnah Mutlak, melaksanakan shalat sunnah secara mutlak dijelaskan dalam hadits:
قوله صلى الله عليه وسلم: "الصلاة خير موضوع، فمن شاء استكثر ومن شاء استقل" قال الحافظ في الفتح" 479/2: صححه ابن حبان
Bahwa hadis ini dinilai sahih oleh Ibnu Hibban. Fath Al-Bari 2/479“Shalat adalah sebaik-baik syariat, siapa yang ingin memperbanyak maka perbanyaklah, dan siapa yang ingin melakukan sedikit maka lakukanlah.” (Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan)
Adapun kaifiyah shalat sunnah pada malam nisfu Sya’ban dalam Majmu Syarif hal 93-96 sebagai berikut:
• Shalat sunnah
• rakaat dengan niat shalat mutlak
• Rakaat pertama setelah Fatihah membaca Surat al Kafirun
• Rakaat kedua, setelah Fatihah membaca Surat al Ikhlas
• Dalam setiap sujud membaca doa:
اللهم إني أعوذ بعفوك من عقابك، وأعوذ برضاك من سخطك، وأعوذ بك منك إليك، لا أحصى ثناء عليك أنت كما أثنيت على نفسك
2. Membaca yasin 3 kali
Salah satu amalan yang dianjurkan pada malam Nisfu Sya’ban, sebagaimana disebutkandalam Kitab Mujribat karya Ad-Dairaby, adalah membaca Surat Yasin sebanyak tiga kali dengan niat tertentu:
وقال العلامة الديربي في "مجرباته" (ومن خواص "سورة يس" –كما قال بعضهم- أن تقرأها ليلة النصف من شعبان "ثلاث مرات": الأولى بنية طول العمر، والثانية بنية دفع البلاء، والثالث بنية الإستغناء عن الناس
Bacaan pertama, diniatkan untuk memohon umur yang panjang dan penuh keberkahan, serta diberikan ketaatan, ketakwaan, dan keistiqamahan dalam beribadah kepada Allah swt.
Bacaan kedua, diniatkan agar dijauhkan dari segala musibah, fitnah, serta berbagai bentuk bala dan marabahaya, baik yang tampak maupun yang tersembunyi.
Bacaan ketiga, diniatkan untuk mendapatkan hati yang kaya (cukup dan bersyukur) dari Allah swt, agar tidak mudah bergantung kepada selain-Nya, serta diberikan keteguhan dalam iman dan Islam hingga akhir hayat.
قراءة سورة يس ليلتها بعد المغرب وأما والدعاء المشهور فمن ترتيب بعض أهل الصلاح من عند نفسه قيل هو البوني ولا بأس بمثل ذلك (أسنى المطالب في أحاديث مختلفة المراتب ص. 234)
“Adapun pembacaan surat Yasin pada malam Nisfu Sya’ban setelah Maghrib merupakan hasil ijtihad sebagian ulama, konon ia adalah Syeikh Al-Buni dan hal itu bukanlah suatu hal yang buruk.” (Syaikh Muhammad bin Darwisy, Asná al-Mathálib,234)
3 Membaca Tasbih Nabi Yunus
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Syekh Abdul Hamid Qudus dalam Kitab Kanzun Najah Was Surur mengatakan:
فإن تلاوة هذه الآية في هذه الليلة بالعدد المذكور تكون أمانا فى ذلك العام من البلايا والأوهام
Siapa yang membaca dzikir ini di malam nisfu Sya'ban sebanyak 2375 kali, maka dengan izin Allah Taala, ia akan diberikan perlindungan dari bala sampai tahun akan datang.
4. Membaca Ayatul Hirsh (Surat at-Taubah Ayat 128-129)
ﻟَﻘَﺪْ ﺟَﺎﺀَﻛُﻢْ ﺭَﺳُﻮﻝٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻜُﻢْ ﻋَﺰِﻳﺰٌ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻣَﺎ ﻋَﻨِﺘُّﻢْ ﺣَﺮِﻳﺺٌ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﺎﻟْﻤُﺆْﻣِﻨِﻴﻦَ ﺭَﺀُﻭﻑٌ ﺭَﺣِﻴﻢٌ ( 128 )
فَإِن تَوَلَّوْا۟ فَقُلْ حَسْبِىَ ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ ۖ وَهُوَ رَبُّ ٱلْعَرْشِ ٱلْعَظِيمِ (129)
Imam al-Quthb Sayyidi Abu Ali al-Ahsan al-Ba'qiliy al-Maghribiy mengutip dalam kitab Ira'ah Arais Syumus Falak al-Haqaiq al-Irfaniyah perkataan al Quthb al-Maktum Sayyidi Syekh Ahmad at-Tijani Radhiyallahu anhu:
ﻣﻦ ﻗﺮﺃ ﺁﻳﺔ ﺍﻟﺤﺮﺹ ٥٠٠ ﻣﺮﺓ ﻓﻲ ﻟﻴﻠﺔ ﺍﻟﻨﺼﻒ ﻣﻦ ﺷﻌﺒﺎﻥ ﻟﻢ ﻳﺴﺌﻞ ﻓﻲ ﻗﺒﺮﻩ
''Siapa yang membaca ayat al-Hirhs sebanyak 500 kali pada malam nisfu Sya'ban, tidak akan mendapat pertanyaan malaikat di alam kubur.''
5. Memperbanyak Shalawat Nabi
Di antara keistimewaan Sya’ban yaitu bulan di mana ayat tentang shalawat diturunkan, yaitu firman Allah:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi, wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian atas Nabi dan sampaikanlah salam penghormatan kepada-Nya.” (al-Ahzab:56)
Ibnu Abi al-Shoif al-Yamani mengatakan bahwa Sya’ban merupakan bulan shalawat atas Nabi karena ayat innallaha wa malaaikatahuu yusholluuna alannabi, yaa ayyuhalladziina aamanuu sholluu alaihi wa sallimuu tasliimaa’ itu turun di bulan Sya’ban.
Terpopuler
1
Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Asal Jawa Tengah dan DIY Gelombang 2
2
5,5 Juta Antrean Berangkat Haji, BP Haji Siapkan Langkah Audit Data Antrean
3
Pitutur, Dawuh, dan Parenting ala Nyai Hj Djamilah Hamid Baidlowi
4
LESBUMI PWNU Jateng Gelar Syi’ar Muharram 1447 H: Mematri Spiritualitas, Membangun Peradaban Bangsa
5
Ketua PCNU Klaten Terpilih Rumuskan Strategi Penguatan Organisasi Pasca Konfercab XVII
6
Unwahas Siapkan Beasiswa untuk Atlet Paralayang Berprestasi
Terkini
Lihat Semua