Muhammad Mukromin
Kontributor
Semarang, NU Online Jateng
Hujan adalah salah satu bentuk nikmat Allah yang patut disyukuri. Turunya hujan membawa keberkahan, menyuburkan bumi, dan menjadi sumber kehidupan. Namun, hujan juga bisa menjadi ujian, bencana bahkan azab, jika datang dengan deras dan merusak.
Sebagai seorang Muslim, kita diajarkan untuk menyikapi turunnya hujan dengan adab dan doa. Salah satu doa yang diijazahkan oleh Rais Aly Jatman KH Achmad Chalwani ketika hujan mulai turun adalah:
اَللّهُمَّ سُقْيَا رَحْمَةٍ، وَلَا سُقْيَا عَذَابٍ
"Allahumma suqya rahmatin wala suqya adzabin."
Artinya: "Ya Allah, (jadikanlah hujan ini) hujan yang membawa rahmat, bukan hujan yang membawa azab."
Doa ini merupakan bentuk permohonan kita kepada Allah agar hujan yang diturunkan menjadi hujan pembawa rahmat dan keberkahan, bukan sebaliknya menjadi hujan musibah atau bencana. Doa ini menunjukkan bahwa kita memohon kepada Allah dengan penuh harap, namun juga memiliki rasa takut akan keburukan yang bisa terjadi ketika hujan turun.
Baca Juga
Doa untuk Temanmu Berbalik Kepadamu
Makna yang Terkandung
1. Suqya Rahmah (Hujan Rahmat): menjadikan hujan yang dapat menghidupkan tanaman, dapat menyejukkan bumi, menjadi sebab tumbuhnya rezeki, dan memberikan ketenangan bagi makhluk hidup.
Baca Juga
Doa yang Dipanjatkan oleh Semut
2. Suqya Adzab (Hujan Azab): Hujan yang dapat menyebabkan adzab atau banjir, longsor, atau musibah lain yang bisa merusak kehidupan manusia dan lingkungan.
Adab Saat Turun Hujan
- Membaca doa seperti di atas.
- Menyingkap sedikit pakaian untuk terkena air hujan, mengikuti sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
- Tidak mencela hujan, karena ia adalah ciptaan Allah.
- Berdoa saat hujan turun, karena waktu tersebut termasuk waktu mustajab (dikabulkannya doa).
Hujan sendiri merupakan simbol kasih sayang Allah, tetapi bisa juga menjadi peringatan. Dengan doa “Allahumma suqya rahmatin wala suqya adzabin,” kita berharap hujan yang turun membawa kebaikan bagi bumi dan seluruh penghuninya. Mari sambut hujan dengan syukur, doa, dan harapan akan rahmat-Nya.
Terpopuler
1
PCNU Purworejo Masa Khidmat 2024-2030 Resmi Dilantik, PBNU Tekankan Dua Khidmah NU: Diniyah dan Wathoniyah
2
PC IPNU IPPNU Kudus Masa Khidmat 2024-2026 Resmi Dilantik, Siap Cetak Pelajar Visioner dan Berkarakter
3
PCNU Pati: Kebijakan Lima Hari Sekolah Jangan Matikan TPQ dan Madin
4
Program Kambing Bergulir LAZISNU Pati Resmi Diluncurkan, Margorejo Jadi Lokasi Perdana
5
Badko LPQ Kabupaten Tegal Gelar Workshop Kurikulum Perdana di Kecamatan Talang
6
RMI PCNU Temanggung Matangkan Sinergi Program, Usung Visi Pesantren Maju, Modern, dan Maslahat
Terkini
Lihat Semua