Mengajarkan kebaikan kepada orang lain adalah perbuatan mulia yang keuntungannya tidak hanya dirasakan oleh orang yang diajari, akan tetapi juga dirasakan oleh dirinya (orang yang mengajarkan).
Setiap orang yang mengajarkan kebaikan, baginya akan mendapatkan rahmat dari Allah SWT dan para malaikat serta binatang kecil seperti semut yang bersembunyi di dalam lubang sarangnya dan ikan-ikan yang berada di lautan mendoakan agar dirinya diberikan rahmat dan kebaikan.
Hadits nabi: Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ، حَتَّى النَّمْلَةَ فِى جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ، لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ
Artinya :
Sesungguhnya Allah dan para Malaikat, serta semua makhluk di langit dan di bumi, sampai semut dalam lubangnya dan ikan (di lautan), benar-benar bershalawat/mendoakan kebaikan bagi orang yang mengajarkan kebaikan (ilmu agama) kepada manusia. (HR Tirmidzi dan Thabrani)
KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng tahun 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
