• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Dinamika

Ziarah On The Road MDS Rijalul Ansor Tegal ke Tokoh NU Lebaksiu

Ziarah On The Road MDS Rijalul Ansor Tegal ke Tokoh NU Lebaksiu
Ziarah on the road MDS Rijalul Ansor Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Nurkhasan)
Ziarah on the road MDS Rijalul Ansor Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Nurkhasan)

Tegal, NU Online Jateng

Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Tegal menggelar Ziarah on the Road (ZOTR) putaran keempat, Ahad (28/3) menyambangi sejumlah tokoh dan ulama NU di Lebaksiu. 

 

Ketua MDS Rijalul Ansor Kabupaten Tegal Idris Salis mengatakan, selain menjaga dan merawat tradisi Nahdlatul Ulama, ziarah bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar wabah corona cepat hilang.

 

"Zarah ini mengenalkan ke khayalak bahwa ziarah adalah ibadah sunnah bukan bid’ah. Ziarah juga sudah ada sejak dan merupakan warisan ulama terdahulu. Oleh karena itu harus dilestarikan," ujarnya.

 

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tegal Nurfanani menambahkan, ziarah on the Road merupakan program rutin PC GP Ansor Kabupaten Tegal dalam rangka merawat tradisi Ahlussunnah waljamaah An-Nahdliyah.

 

Tujuannya yakni mendoakan para muasis ulama pejuang NU Kabupaten Tegal, khususnya pejuang Gerakan Pemuda Ansor. “Kader Ansor Banser harus merawat tradisi amaliyah Nahdlatul Ulama. Insyaallah selalu diberikan keberkahan,” ungkapnya.

 

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Lebaksiu Ryan Saeful Rizal kepada NU Online Jateng Rabu (31/3) mengatakan, sejumlah tokoh NU yang diziarahi yakni keluarga pesantren legendaris Babakan yang merupakan pabrik kiai NU di antaranya makam KH Mufti Babakan, Lebaksiu dan putra-putra beliau seperti KH Shofwan Mufti, KH Abdul Malik Mufti, KH Baidlowi Mufti, KH Isa Mufti serta KH Baihaqi Babakan, Ayahanda Ketua PC Ansor Kabupaten Tegal Nurfanani. 

 

"Di Kajen berziarah di makam KH Abu Chaer Nasori, ulama kharismatik muqoddam Thariqah Attijani periode tahun 70an beserta putranya H Nurohman Nasori yang merupakan penasehat PC GP Ansor Kabupaten Tegal," terangnya.

 

Disampaikan, tokoh lain yang diziarahi yakni KH Umar Muchsin Tegalkubur Rais NU, Pengasuh Pesantren Al-Umri yang merupakan ayah KH Amirudin umar, KH Utsman Zahid Yamansari Rais NU, pendiri Pesantren Al-Abror yang merupakan ayah KH Hambali Utsman. 

 

"Selain itu KH Burhan Timbangreja, salah satu pejuang periode awal NU di Kabupaten Tegal. karena ketegasannya beliau sampai pernah ditangkap Belanda serta KH Husni Slarang Kidul) putra KH Burhan pernah menjadi Ketua MWCNU Lebaksiu periode 1982-1987," pungkasnya. 

 

Kontributor: Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru