• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 14 Mei 2024

Dinamika

Semarak Akhirussanah, Pelajar NU Diwung Tegal Gelar Festival Anak Saleh

Semarak Akhirussanah, Pelajar NU Diwung Tegal Gelar Festival Anak Saleh
Foto kegiatan Festival Anak Saleh Pelajar NU Diwung, Kelurahan Danasari, Bojong, Kab. Tegal (Dok. istimewa)
Foto kegiatan Festival Anak Saleh Pelajar NU Diwung, Kelurahan Danasari, Bojong, Kab. Tegal (Dok. istimewa)

Tegal, NU Online Jateng

Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Ranting Diwung, Kecamatan Bojong menggelar acara Festival Anak Sholeh (FAS), bertempat di halaman Masjid Baiturraman Kelurahan Danasari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Ahad (27/3).
 

 

Festifal Anak Saleh merupakan acara yang digagas oleh Pelajar NU Ranting Diwung dalam rangka memeriahkan agenda haflah akhirussanah Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Miftahussudur Diwung. Untuk menarik perhatian masyarakat, khususnya kaum milenial, panitia kegiatan mengkonsep acara tersebut dengan konsep yang berbeda.

 

Ketua pelaksana Festival Anak Sholeh  Nugraha Iman Klana Setiawan menyampaikan, acara kali ini digelar berbeda dibandingkan dengan pelaksanaan di tahun-tahun sebelumnya. Kegiatan kali ini digelar dengan konsep khas anak indie, dengan dekorasi  klasik dan dipasang pula vespa di samping panggung sebagai properti.

 

“Acara akhirussanah dimulai Sabtu pagi, kemudian dilanjut dengan Festival Anak Saleh pada Sabtu malam sampai Ahad siang,” ungkap pemuda yang akrab disapa Nugi itu.

 

Ketua Pengurus Ranting IPPNU Diwung Siti Markhafsoh menambahkan, acara Festival Anak Saleh berjalan sangat meriah antusias masyarakat luar biasa. "Kami sangat bangga dengan partisipasi masyarakat, semua turut bersuka cita mengikuti jalannya acara,” ungkap Siti Markhafsoh.

 

Sementara itu, Ketua Pengurus Ranting IPNU Diwung Imam Multazam, mengatakan ia menaruh harapan kepada pemuda-pemuda Diwung untuk selalu melakukan aktivitas-aktivitas yang positif, sehingga candu terhadap permainan gawai dapat diminimlisir.

 

“Semoga saja setelah acara ini, ke depannya masyarakat bisa semakin kompak, khususnya pemudanya semakin aktif untuk melakukan kegiatan-kegiatan positif, apalagi anak-anak yang sudah kecanduan game, semoga saja dapat terkurangi,” kata dia.

 

Ditambahkan Imam Multazam atau akrab disapa Acil, kegiatan ini nantinya akan diselenggarakan kembali dengan konsep yang lebih menarik.

 

Kontributor: Mochamad Andi 

Editor: Ajie Najmuddin


Dinamika Terbaru