Peduli Lingkungan, Pelajar NU Jatinegara Tegal Canangkan Gerakan ‘Sampah Membawa Berkah’
Kamis, 1 April 2021 | 15:00 WIB
Tegal, NU Online Jateng
Sampah merupakan salah satu masalah yang ada di sekitar masyarakat, baik di lingkungan rumah tangga, industri, perkantoran hingga tempat umum tak luput dari sampah yang berserakan. Apalagi masa pandemi volume sampah semakin meningkat seperti sampah masker .
Berawal dari keresahan masyarakat tentang sampah yang menimbun dan mengakibatkan masalah, Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal tergerak untuk mencari solusi terkait masalah sampah, khususnya di lingkungan Kecamatan Jatinegara.
Melalui gerakan ‘Sampah Membawa Berkah’, seperti aksi terbaru yang mereka lakukan di Desa Dukuhbangsa, Selasa (30/3), di mana para pengurus dan anggota Pelajar NU Jatinegara turun langsung memungut sampah yang berserakan di jalan dan di sekitar rumah warga. Berbagai macam jenis sampah mulai dari plastik, gelas, hingga botol bekas berhasil dikumpulkan.
Ketua PAC IPNU Jatinegara, Edi Sartono mengatakan banyak warga yang kurang peduli terhadap lingkungan sendiri sehingga IPNU-IPPNU turun langsung mengumpulkan sampah dan menerapkan 3 R (Reduce, Reuse dan Recycle) sehingga bermanfaat untuk lingkungan masyarakat itu sendiri.
Menurut Edi, Gerakan ‘Sampah Membawa Berkah’ ini bertujuan untuk mengurangi sampah juga untuk mengasah kreatifitas kader IPNU IPPNU Jatinegara dalam mengolah kembali sampah-sampah tersebut.
Program ‘Sampah Membawa Berkah’ tidak hanya sebagai media kreatifitas tetapi nantinya bisa menjadi ladang usaha. “Sampah yang tadinya tidak berarti menjadi barang yang punya nilai jual, ini sangat bermanfaat bagi kader IPNU-IPPNU Kecamatan Jatinegara,’’ ujarnya.
Ia berharap ke depan program ini terus berjalan dan bisa menjadi inspirasi bagi organisasi lainnya maupun masyarakat umum untuk peduli terhadap lingkungan sendiri. Menurutnya, generasi yang kuat berasal dari lingkungan yang sehat.
Edi mengajak kepada kader IPNU-IPPNU untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitar demi keberlangsungan alam sampai masa yang akan datang. Dikutip dari beberapa sumber, produksi sampah di Tegal tiap harinya mencapai 250 ton dengan komposisi 30 persennya berupa plastik. Dari jumlah itu, hanya sekitar 10 persen yang didaur ulang sementara sisanya dibuang di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPS).
Karenanya, Pemerintah Tegal berkomitmen mengelola sampah dengan 3 R (Reduce, Reuse dan Recycle) di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPS). Bahkan, ke depan itu ditargetkan akan dilakukan di tingkat rumah tangga.
Kontributor: Suci Amaliyah
Editor: Ajie Najmuddin
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
5
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
6
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
Terkini
Lihat Semua