Ansor Simbangwetan Pekalongan Gelar Pelatihan Bisnis Online
Pekalongan, NU Online Jateng
Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Simbangwetan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan gelar pelatihan bisnis online sebagai suatu ikhtiar pemberdayaan ekonomi kader pada Selasa (30/3).
Pelatihan yang diselenggarakan di rumah Hilman Nabil (salah satu anggota) ini berlangsung secara tertutup dan tidak dibuka untuk umum dengan pemateri utama seorang Milyarder Muda di wilayah Buaran yang juga Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Buaran M Haqqi Hasenda.
Kepada NU Online Jateng, Kamis (1/4) Ketua Bidang Ekonomi PR GP Ansor Simbangwetan Sulaiman menjelaskan bahwa pelatihan bisnis online perlu diadakan secara rutin mengingat pentingnya ilmu marketing di era digital ini.
"Pelatihan ini merupakan yang pertama. Hari ini kita fokuskan pembahasan pada Marketplace Shopee. Pada pelatihan yang berikutnya nanti fokus pembahasannya akan berbeda-beda, masih ada Lazada, Tokopedia, dan Facebook Ads dan lainnya yang belum dipelajari," ujarnya.
Disampaikan, dewasa ini sebagaimana yang disampaikan Anggota DPR-RI Bisri Romly, Kecamatan Buaran adalah salah satu Kecamatan dengan perputaran uang paling besar di Kabupaten Pekalongan.
"Menariknya, anak mudalah yang berperan besar dalam hal tersebut melalui bisnis online batik dan fashion tak terkecuali dengan anggota Ansor Simbangwetan meskipun belum semuanya," terangnya.
"Anggota Ansor Simbangwetan rata-rata memang pegiat bisnis online batik, akan tetapi belum semua anggota aktif menekuni bidang ini karena kurangnya ilmu dan pengalaman," sambungnya.
Menurutnya, forum pelatihan sarana yang tepat untuk sharing dan berbagi pengalaman, mencoba menularkan ilmu yang sudah dimiliki kepada sahabat-sahabat kita. "Termasuk dalam hal ini Sahabat Haqqi yang omzetnya sudah miliaran rupiah per bulan diundang, agar menjadi penyemangat dan motivasi dalam memberdayakan ekonomi kader," pungkasnya.
Salah satu peserta pelatihan, Muhammad Khanan mengatakan, pelatihan ini sangat membantu dirinya dan benar-benar bermanfaat bagi yang belum memahaminya secara detail.
"Alhamdulillah pelatihan ini dikonsep dengan tertutup dan santai, jadi kita sebagai peserta bisa lebih nyaman ketika hendak bertanya dan berdiskusi.
"Ilmunya lebih mudah diserap, karena selain melihatnya di layar kita juga disuruh mempraktekkannya secara langsung di HP kita masing-masing seperti bagaimana cara membuat iklan dan produk yang menarik dan lain sebagainya. Jadi, meskipun pelatihan ini gratis, materi yang diberikan tidak kalah penting dengan pelatihan bisnis online di hotel-hotel yang biayanya mahal itu," ucapnya.
Kontributor: Muhammad Khoirul Umam
Editor: M Ngisom Al-Barony
