• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 11 Mei 2024

Dinamika

Tingkatkan Zakat Produktif, Jaga Kepercayaan Muzakki

Tingkatkan Zakat Produktif, Jaga Kepercayaan Muzakki
Pembina LAZISMA dan Ketua Bidang Pendidikan Pelaksana Pengelola (PP) MAJT, Prof H Ahmad Rofiq, mewakili Ketua PP MAJT saat melantik pengurus baru LAZISMA Periode 2020-2025 di Hotel Candi Indah Semarang. (Foto: Dokumentasi)
Pembina LAZISMA dan Ketua Bidang Pendidikan Pelaksana Pengelola (PP) MAJT, Prof H Ahmad Rofiq, mewakili Ketua PP MAJT saat melantik pengurus baru LAZISMA Periode 2020-2025 di Hotel Candi Indah Semarang. (Foto: Dokumentasi)

Semarang, NU Online Jateng
Pengelolaan dana zakat dalam sebuah Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah (LAZIS) merupakan salah satu cara menjaga kepercayaan pemberi zakat (muzakki). Zakat produktif kian banyak digadang-gadang oleh LAZIS sebagai sebuah terobosan mengembangkan dana agar lebih bermanfaat.

 

"Zakat produktif harus dikembangkan dan diperkuat lagi, terlebih dimasa pandemi seperti sekarang ini," kata mantan Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng Prof H Ahmad Rofiq kepada NU Online Jateng, Sabtu (2/1).

 

Selaku Pembina Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Masjid Agung Jawa Tengah (LAZISMA), Prof Rofiq meminta pengurus baru LAZISMA Periode 2020-2025 agar melakukan berbagai inovasi dalam membantu masyarakat.

 

Selain itu, Guru Besar Hukum Islam UIN Walisongo Semarang ini juga meminta agar pengelola memanfaatkan digitalisasi untuk mendongkrak pendapatan zakat. Selanjutnya, peran LAZISMA harus meningkat, tidak hanya sekedar menjadi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) tapi juga harus menjadi Lembaga Amil Zakat (LAZ).

 

"Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang potensinya begitu besar, eman-eman kalau hanya sebagai UPZ. MAJT dan Masjid Besar yang ada di Kota Semarang, seperti Masjid Raya Baiturrahman setidaknya bisa menjadi sentral dan membawahi UPZ-UPZ masjid di sekitarnya atau wilayahnya," harapnya.

 

Ketua Bidang Pendidikan Pelaksana Pengelola (PP) MAJT ini juga berharap, dengan dikukuhkannya pengurus baru, bisa memunculkan spirit baru, sehingga ke depan kinerja LAZISMA lebih bagus lagi.

 

"Selamat bekerja, sisihkan waktu saudara untuk membesarkan LAZISMA. Di LAZISMA ini memang tidak digaji, gajinya langsung dari Allah. Dengan keikhlasan saudara mengabdi, Insyallah Allah akan memberikan balasan yang lebih dari jalur lain," tegasnya.

 

Menanggapi hal itu, Ketua LAZISMA, H Wahab Zaenuri menyatakan tekadnya untuk membuat LAZISMA bisa bertransformasi menjadi LAZ supaya memiliki peran yang lebih optimal.

 

"Memang tugas ini tidaklah ringan, perlu kerjasama dan kokompakan semua pengurus dan stakeholder. Dengan kerjasama yang solid, kami optimis LAZISMA kedepan bisa lebih berdaya dan berbuat lebih banyak lagi," ucapnya.

 

Pria yang belum lama meraih gelar Doktor dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu membeberkan, di bawah kepemimpinannya, selain tetap mengakomodir pengurus lama, banyak juga wajah-wajah baru dan para pemuda. "Dengan tambahan energi anak-anak muda ini. Saya berharap ada terobosan-terobosan dan kreativitas supaya peran LAZISMA bisa lebih optimal," harapnya.

 

Untuk diketahui, pengurus LAZISMA Periode 2020-2025, Ketua Wahab Zaenuri dibantu satu Wakil Ketua, Abdul Jalil, Sekretaris Jusuf, Wakil Sekretaris Nur Fauzan Ahmad dan Bendahara Sri Puah serta dibantu tiga divisi, yakni; Divisi Penghimpunan dengan koordinator Hery Nugroho, Divisi Pendistribusian dengan koordinator Ahsan Fauzi dan Divisi Program dengan koordinator Muhammad Shulton, adapun pengurus keseluruhan ada 14 orang. Para pengurus baru tersebut sebelum melakukan Raker mendapat pembekalan dari Ketua Forum Zakat (FOZ) Wilayah Jawa Tengah Djoko Adhi Saputro.

 

 

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat

Editor: Ahmad Hanan


Dinamika Terbaru