Aksi Nyata Ansor Semarang Putus Rantai Covid-19
Semarang, NU Online Jateng
Penambahan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Tengah, khususnya di Kota Semarang, setiap hari semakin bertambah. Prihatin atas hal itu, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Semarang kembali melakukan aksi nyata membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus yang diduga dari hewan spesies jenis kelalawar itu.
Ketua GP Ansor Kota Semarang, Rahul Saiful Bahri mengatakan, 'Ansor Peduli' siap menyalurkan bantuan alat kesehatan (alkes) kepada masyarakat terdampak Covid-19 di Kota Semarang. Praktiknya, distribusi bantuan akan diberikan kepada masyarakat terdampak virus yang diduga dari Tiongkok melalui Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor se-Kota Semarang.
"Yang namanya jihad kemanusiaan yang sebenarnya ya seperti ini, bertindak secara nyata, untuk masyarakat. Daripada hanya gembar gembor mengecam dan menyalahkan pemerintah, Lebih baik energinya digunakan untuk membantu masyarakat yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan kita," kata Rahul, sapaan akrabnya saat ditemui NU Online Jateng, Rabu (30/12).
Menurutnya, jihad kemanusiaan saat ini dibutuhkan. Sejalan dengan program Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor yang bekerjasama dengan Kantor Staf Kepresidenan dan produsen es krim Aice dengan meluncurkan program berbagi 5 juta masker secara gratis. Ansor Kota Semarang pun tak mau ketinggalan, kata santri Futuhiyyah ini, pihaknya menggandeng Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam pengadaan alat kesehatan yang akan dibagikan ke masyarakat.
"Ada beberapa macam alat kesehatan dan obat-obatan yang akan kita distribusikan melalui PAC-PAC di level kecamatan. Karena mereka yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, sehingga lebih paham siapa yang akan kita bantu. Jadi pemberian bantuan ini akan lebih tepat sasaran," terangnya.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengapresiasi kegiatan kemanusiaan yang digagas GP Ansor Kota Semarang tersebut. Menurutnya, hal itu sejalan dengan pola kerja Pemkot Semarang yang selama ini dilakukan, yaitu Bergerak Bersama.
"Kami apresiasi GP Ansor - Banser Kota Semarang. Pemkot Semarang bersama semua terus berupaya meminimalkan problem-problem yang ada di Kota Semarang. Temasuk masalah Covid-19," katanya.
Proses pendistribusian ke PAC tersebut dilakukan di Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, Jalan Puspogiwang I/47 Kota Semarang pada hari senin (29/12) kemarin.
Wakil Ketua GP Ansor Kota Semarang, Dimas Bagus Pamungkas yang bertugas sebagai koordinator pendistribusian menjelaskan kepada perwakilan PAC yang hadir tentang barang-barang yang akan diserahkan. "Ada sekitar 136 tangki semprot elektrik lengkap dengan ratusan tablet desinfektan, ribuan botol hand sanitizer, paket vitamin C, dan herbavid serta masker yang akan kita distribusikan kepada masyarakat," terangnya.
Ketua Cyber Ansor Kota Semarang tersebut selanjutnya menekankan pemberian bantuan difokuskan langsung kepada masyarakat. "Bagikan langsung kepada saudara-saudara kita yang butuh. Alat semprot bisa diberikan ke pondok, panti asuhan atau masjid. Sedangkan obat-obatan dan masker, kalau ada sekalian tahu ada warga di sekitar Anda yang lagi sakit, langsung berikan," jelasnya.
Perwakilan PAC Ansor Tembalang Kadarisman menambahkan, dirinya mengaku terharu dan bangga bisa menjadi bagian dari aksi nyata untuk masyarakat. "Alhamdulillah, kita bisa sedikit membantu masyarakat dan pemerintah dalam usaha untuk memutus penyebaran virus ini. saya bangga menjadi bagian dari Ansor Banser Kota Semarang," tuturnya sambil memberikan hand sanitizer kepada awak media NU Online Jateng.
Walaupun mungkin hanya sedikit yang bisa kita lakukan, menurutnya tetapi snagat bermanfaat. "Semoga pandemi ini segera berlalu. Jangan lupa untuk selalu menjaga protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer," pungkasnya.
Kontributor: M Hadyan
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
