• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 11 Mei 2024

Regional

NU Jateng: Program SISNU Dinonaktifkan Sementara untuk Sinkronisasi 

NU Jateng: Program SISNU Dinonaktifkan Sementara untuk Sinkronisasi 
Sekretaris PWNU Jateng, H Hudallah Ridwan Naim (kanan) (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Sekretaris PWNU Jateng, H Hudallah Ridwan Naim (kanan) (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Semarang, NU Online Jateng

Realisasi pendataan potensi nahdliyin Jawa Tengah melalui program Sistem Informasi Strategis Nahdlatul Ulama (SISNU) terhitung mulai tanggal 1 hingga 7 Januari 2021 dinonaktifkan sementara.

 

Sekretaris Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah H Hudallah Ridwan Naim mengatakan, penonaktifan program ini hanya sementara waktu, selama non aktif pengelola program akan berkonsentrasi melakukan sinkronisasi dan pengolahan data.

 

"Itulah alasannya, tidak ada alasan lain dan tidak ada problem berat yang melatarbelakanginya. Program SISNU akan diaktifkan kembali mulai tanggal 8 Januari, jadi selama seminggu di awal tahun 2021 SISNU off dulu," kata Gus Huda kepada NU Online Jateng di Semarang, Kamis (31/12).

 

Disampaikan, pemberitahuan penonaktifan program ini sudah disampaikan melalui surat kepada seluruh pengurus cabang, MWC, ranting, dan anak ranting se-Jawa Tengah dengan tembusan PBNU di Jakarta.

 

"Selama seminggu ini Tim SISNU wilayah akan menuntaskan pengolahan seluruh data yang masuk melalui tiap operator di ranting atau anak ranting," ucapnya.

 

Dikatakan, sambil menunggu pengolahan data selesai, Tim SISNU Cabang, MWC, ranting dan anak ranting menyusun laporan kegiatan untuk disampaikan kepada pengurus di tiap tingkatannya masing-masing.

 

"Kepada seluruh nahdliyin, PWNU Jateng memohon maaf atas terganggunya layanan ini selama seminggu di awal tahun 2021. Nanti pada tanggal 8 Januari 2021 layanan pendataan potensi warga melalui SISNU akan diaktifkan lagi," ungkapnya.

 

Informasi dari cabang ujarnya, nahdliyin di akar rumput jelang tutup tahun 2020 dan masuk awal tahun 2021 minat untuk mencatatkan diri ke SISNU dan mendapatkan Kartanu semakin tinggi, namun realisasi untuk memenuhi permintaan mereka untuk sementara tertunda.

 

Ketua PC GP Ansor Kota Semarang, Rahul Syaiful Bahri mengatakan, hadirnya program SISNU yang melibatkan nahdliyin menggairahkan semangat pengurus ranting NU dan badan otonom nya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada warga.

 

"Kami berharap setelah non aktif selama seminggu, semangat untuk mensukseskan SISNU dapat tumbuh kembali di kalangan pengurus maupun warga NU," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru