• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 20 April 2024

Dinamika

Tingkatkan Rasa Kekeluargaan, Pelajar NU Bangunsari Kendal Gelar Napak Tilas Makam Auliya

Tingkatkan Rasa Kekeluargaan, Pelajar NU Bangunsari Kendal Gelar Napak Tilas Makam Auliya
PR IPNU-IPPNU Bangunsari, Pageruyung, Kendal, Jawa Tengah menggelar kegiatan napak tilas makam auliya. (Foto: NU Online Jateng)
PR IPNU-IPPNU Bangunsari, Pageruyung, Kendal, Jawa Tengah menggelar kegiatan napak tilas makam auliya. (Foto: NU Online Jateng)

Kendal, NU Online Jateng

Guna mempererat rasa kekeluargaan antar kader, Pengurus Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kendal, Jawa Tengah dalam hal ini melangsungkan kegiatan Napak Tilas makam auliya serta sesepuh kampung setempat.

 

Salah satu makam sesepuh kampung yang diziarahi adalah makam dari Kiai Bakal Joyomangku. Makam dari sosok yang lebih dikenal dengan sebutan Mbah Bakal ini terletak di Dusun Ngrandu, Parakan Sebaran, Pageruyung, Kendal. Mbah Bakal merupakan sesepuh Dusun Bakalan, Desa Bangunsari, sekaligus pemberi nama dusun tersebut.

 

Kegiatan Napak Tilas yang dilangsungkan pada Sabtu (31/10) ini merupakan salah satu rangkaian dari acara Oktober Fair yang diselenggarakan sejak tanggal 22 Oktober lalu. Beberapa agenda yang telah dilaksanakan diantaranya adalah Safari Maulid, Tahtimul Qur'an, serta ziarah kubur.

 

PR IPNU-IPPNU Bangunsari, Pageruyung, Kendal, Jawa Tengah menggelar kegiatan napak tilas makam auliya. (Foto: NU Online Jateng)

 

Ketua PR IPPNU Bangunsari Upik Hidayaturrosyidah menyebutkan bahwa kegiatan Napak Tilas ini juga menjadi salah satu cara menghilangkan kejenuhan dari para anggota IPNU-IPPNU dengan kegiatan yang monoton.

 

"Kadang kegiatan-kegiatan yang bersifat indoor (dilangsungkan di dalam ruangan, -red) membuat kita jenuh. Terutama kader-kader IPNU-IPPNU yang notabene masih dalam usia remaja yang pastinya masih labil," jelas sosok yang yang kerap disapa Upik tersebut.

 

"Ini juga sebagai upaya kita memberikan suasana kegiatan baru, guna memperkokoh rasa kekeluargaan antar kader IPNU-IPPNU Bangunsari," tambahnya.

 

Sementara itu, menurut penuturan Bendahara PR IPPNU Bangunsari Naily Jihanul Jayyidah, ziarah auliya ini adalah bentuk tawasul kepada ulama terdahulu dengan harapan agar IPNU-IPPNU Bangunsari khususnya bisa terus eksis di tengah masyarakat. "Intinya kita ngalap berkah auliya," ungkapnya.

 

Dikatakannya, dengan melakukan tawasul kepada para sesepuh dan auliya, harapannya bisa menjadikan organisasi pelajar NU yang ada di Bangunsari bisa menjadi lebih maju lagi.

 

"Kalau bukan karena jasa beliau-beliau, tentu kita tidak bisa menjadi seperti sekarang. Dengan berkah tawasul kepada sesepuh, semoga organisasi pelajar NU di Bangunsari bisa semakin maju lagi," lanjutnya.

 

Kegiatan Napak Tilas ini menjadi agenda terakhir rentetan acara Oktober Fair yang digagas oleh PR IPNU-IPPNU Bangunsari tahun 2020. Seusai Napak Tilas ini, rencananya akan dilanjutkan dengan tasyakuran sebagai wujud syukur usai semua rangkaian kegiatan bisa terlaksana dengan lancar.

 

Editor: Ahmad Hanan


Dinamika Terbaru