• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 3 Mei 2024

Regional

Kemajuan Bangsa Ada pada Pemuda Islam yang Bersatu

Kemajuan Bangsa Ada pada Pemuda Islam yang Bersatu
Perkuat Ukhuwah Islamiyah, Ormas Pemuda Islam gelar Deklarasi (Foto: NU Online Jateng/Bib Rohim)
Perkuat Ukhuwah Islamiyah, Ormas Pemuda Islam gelar Deklarasi (Foto: NU Online Jateng/Bib Rohim)

Surakarta, NU Online Jateng
Pemuda sekarang adalah pemuda pemimpin masa depan, sebagai pemuda harus berbangga diri dan bersyukur karena diciptakan mulia di mata Allah SWT. 

 

"Di tangan pemuda lah masa depan bangsa Indonesia, di tangan pemuda pula perintah kejayaan dari umat, dan di kaki pemuda lah kemajuan suatu bangsa dititipkan oleh Allah SWT," ucap Ketua Lembaga Bahtsul Masail Nahdlatul Ulam (LBMNU) Surakarta, Gus Mustain Nasoha Al Hafidz dalam taushiyahnya melalui Video Conference di acara Deklarasi Pelajar Islam Surakarta, Rabu (28/10).

 

Dalam kegiatan yang mengangkat tema 'Mengobarkan Semangat Nasionalis Pelajar Islam Surakarta' ini Gus Mustain juga berpesan supaya terus bersemangat dalam belajar dan harus berilmu dalam kondisi apapun sebab pemuda adalah generasi penerus.

 

Pesan tersebut disampaikan kepada kurang lebih 200 pelajar Islam se-Surakarta dari berbagai organisasi antara lain Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Kota Surakarta (IPNU-IPPNU), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan Pelajar Islam Indonesia (PII) di Hotel Syahid Jaya.

 

Menurut ketua panitia kegiatan Ruzain, selain untuk memperingati hari Sumpah Pemuda kegiatan tersebut juga diselenggarakan untuk menjaga dan mempererat ukhwah Islamiyah antar pelajar Islam yang ada di Kota Surakarta.

 

“Kegiatan ini diselenggarakan agar para pelajar islam Surakarta dengan berbagai latar belakang bisa bersatu dan saling berkomitmen untuk merawat persatuan kesatuan dan memperkuat jiwa nasionalisme, serta menjaga prinsip dalam beragama, berbangsa, dan bernegara,” ucapnya.

 

Disampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara damai dengan isi dari deklarasi yang dilakukan salah satunya yaitu untuk merawat dan mempererat Ukhuwah Islamiyah di kalangan Pelajar Islam Surakarta serta memperkuat jiwa Nasionalisme.

 

“Kegiatan Deklarasi ini juga bertujuan untuk menguatkan Falsafah Pancasila yang di jiwai Ketuhanan yang Maha Esa, melindungi ideologi yang bertentangan dengan ideologi NKRI, serta merawat dan memperkuat prinsip-prinsip agama dalam berbangsa dan bernegara,” imbuhnya.

 

Dikatakan, di era disrupsi dengan perkembangan pergaulan di kalangan remaja yang bebas dan mudah mendapat pengaruh budaya lain, di kesempatan ini para Pelajar Islam Surakarta juga mendeklarasikan bahwa mereka akan turut mencegah segala penyalahgunaan narkoba dan perilaku pergaulan bebas.

 

"Deklarasi juga bertekad mencegah bullying di kalangan pelajar, serta mencegah penyebaran hoaks dan penggunaan isu SARA untuk kepentingan pilkada, dan berbagai bentuk pemilihan lainnya demi kenyamanan, keamanan juga ketentraman di masyarakat," tegasnya.

 

Perwakilan jajaran pemerintahan daerah, Walikota, DPRD, Kodim, Polresta, PCNU Surakarta, dan PD Muhammadiyah turut menjadi saksi dari deklarasi tersebut.

 

”Sangat penting perlunya membangun persatuan dan kesatuan untuk memupuk kebersamaan di ranah pemuda Islam. Kecerdasan pemuda itu bukan hanya dari segi intelektual tetapi juga spiritual,” ungkap KH Sugeng Nur Cholis mewakili PCNU Kota Surakarta.

 

Kontributor: Bib Rohim, Arindya
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru