Susun Program, Garda Fatayat Klaten Gelar Rapat Koordinasi 

Klaten, NU Online Jateng 
Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Garda Fatayat (Garfa) Kabupaten Klaten untuk pertama kalinya menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Kantor Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ceper, Klaten pada Ahad (12/11/2023).    

Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Garfa Fatayat NU Klaten Sarjuni mengatakan, rakor perdana yang digelar pasca-Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) untuk konsolidasi dan menyusun rencana strategis (renstra) organisasi.

"Sebagai langkah awal setelah Diklatsar adalah menyusun dan pendalaman materi–materi keprotokoleran yang menjadi salah satu bagian tugas pokok Garfa dan selanjutnya membahas rencana ke depan program-program penguatan organisasi," ujarnya.

Disampaikan, kader Fatayat yang aktif di Garfa untuk selalu menjaga marwah Fatayat NU dalam bertugas. "Setiap kader Garfa harus bisa menempatkan dirinya dengan senantiasa disiplin waktu dan penggunaan atribut organaisasi hanya pada saat bertugas," ucapnya.

Kepala Biro Informasi dan Komunikasi (Roinfokom) Garfa Klaten Nurul Fitriyani kepada NU Online Jateng, Jumat (17/11/2023) menjelaskan tentang pokok-pokok pendalaman materi keprotokoleran.
 

"Pendalaman materi keprotokoleran menitikberatkan pada pengenalan jenis-jenis peralatan yang perlu disiapkan pada waktu pengamanan dengan memahami lay out, obyek vital, dan susunan acara yang telah dipersiapkan," ungkapnya,

Seperti lanjutnya, melakukan simulasi pengamanan yang bersifat individu ataupun beregu yang meliputi jalur VIP, panggung, transit, serta pada saat-saat situasi yang tidak terkondisikan.

"Pada sesi pendalaman materi keprotokoleran, Garfa bekerja sama dengan Satkorcab Barisan Ansor Serba Guna (Banser) Klaten dengan menghadirkan sebagai instruktur sahabat Joko Santoso dan Robi Dwi Prabowo," kata Nurul.

Hadir dalam rakor perdana 40 anggota Garfa Klaten yang meliputi perwakilan – perwakilan PAC Fatayat NU Bayat, Cawas, Ceper, Delanggu, Karangnongko, Kemalang, Kebonarum, Ngawen, Pedan, Karangdowo, Juwiring, dan Tulung.

Kontributor: Eko Priyanto