Dinamika HARI SANTRI 2021

Semarakkan Hari Santri, IPNU-IPPNU Tegowanu Kulon Grobogan Gelar Sarasehan

Senin, 25 Oktober 2021 | 20:00 WIB

Semarakkan Hari Santri, IPNU-IPPNU Tegowanu Kulon Grobogan Gelar Sarasehan

Kegiatan sarasehan IPNU-IPPNU Tegowanu Kulon, Grobogan (Foto: Dok)

Grobogan, NU Online Jateng
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Tegowanu Kulon, Tegowanu, Grobogan mengadakan kegiatan sarasehan dalam rangka peringatan Hari Santri 2021 di Gedung Serba Guna Tegowanu Kulon pada Jumat (22/10).

 

Kegiatan sarasehan yang mengambil tema 'Peran Generasi Milenial Nahdlatul Ulama dalam Menyongsong Era 4.0' tersebut bertujuan membekali generasi muda NU memiliki perilaku kreatif, inspiratif, dan inovatif.

 

Dalam acara yang dihadiri 62 peserta dari berbagai daerah, bahkan dari luar daerah Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama Tegowanu Kulon Kiai Mahbub Alwi menjelaskan sosok Rasulullah sebagai sosok pembaharu dan agen perubahan ke arah yang lebih baik.
 

“Tapi yang terpenting, Rasulullah hadir sebagai penyampai risalah terakhir sekaligus menjadi teladan (uswah) untuk seluruh manusia,” ungkapnya.

 

Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Tegowanu Kulon H Mustaghfirin yang juga Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Agama Wali Sembilan (STIA WS) Semarang H Mustaghfirin memaparkan peran pemuda era revolusi industri 4.0 bahwa pemuda adalah agent of change, agen perubahan, sosok yang membawa dan sekaligus merubah tatanan menjadi lebih baik. 

 

"Tentu perubahan yang dilakukan harus mampu memiliki kontribusi positif dalam memajukan bangsa menjadi lebih baik," tegasnya.

 

Ia menambahkan, berkembangnya era disrupsi akan berpotensi menurunkan kualitas pendidikan dan sosial budaya di negeri ini. Maka dari itu peran IPNU dan IPPNU sebagai generasi milenial sangat menentukan arah masa depan negeri ini.

 

Generasi milenial merupakan nahkoda bangsa yang harus siap menghadapi terjangan arus akibat revolusi industri 4.0 serta siap berinovasi demi mewujudkan Indonesia emas,” tambahnya.

 

Maka lanjutnya, wajib hukumnya bagi pemuda untuk berada pada garda terdepan dalam menyikapi revolusi industri 4.0 dengan kreativitas yang mumpuni.

 

“Kreativitas dan kontribusi generasi milenial, khususnya pemuda IPNU dan IPPNU baik dalam dunia pendidikan maupun sosial budaya menjadi hal yang sangat krusial atau penting. Sebab mereka adalah generasi yang akan mewarisi bangsa ini dengan mengoptimalkan perannya demi kemajuan bangsa di era persaingan global,” pungkasnya. 

 

Pengirim: Mega Suganda, Ben Zabidy

Editor: M Ngisom Al-Barony