• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Regional

IPNU-IPPNU di Kudus Manfaatkan Momen Maulid Sarana Dekat dengan Masyarakat

IPNU-IPPNU di Kudus Manfaatkan Momen Maulid Sarana Dekat dengan Masyarakat
Kegiatan IPNU-IPPNU di Kudus di bulan Maulid (Foto: Dok)
Kegiatan IPNU-IPPNU di Kudus di bulan Maulid (Foto: Dok)

Kudus, NU Online Jateng

Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Nahdlatul Ulama (IPNU)-Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Loram Wetan, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus memanfaatkan momen di bulan maulid sarana dekat dengan masyarakat.

 

Ketua PR IPPNU Loram Wetan Novyana Kurniasari mengungkapkan, acara tersebut dinamai ‘Beling’, yang kepanjangannya adalah berjanjen keliling, atau yang artinya melaksanakan pembacaan al-barzanji secara keliling.

 

“Ini adalah bentuk nyata program kerja Departemen Dakwah IPNU-IPPNU Loram Wetan dengan cara berkeliling ke mushala-mushala se-Desa Loram Wetan yang diselenggarakan setiap Ahad di bulan maulid ini,” terang Novy.

 

Disampaikan, selain untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, acara 'beling' juga diisi dengan pengenalan tentang IPNU-IPPNU kepada masyarakat sekitar, serta pencarian kader dengan membuka pendaftaran Masa Kesetiaan Peserta (Makesta).

 

“Jadi acara kami kemas yang pertama adalah pembacaan al-barzanji dari tim hadrah, dilanjutkan sambutan pengenalan apa itu IPNU-IPPNU, lalu diisi juga dengan ceramah oleh tokoh agama setempat dengan membawakan tema seputar peringatan maulid,” jelasnya.

 

Ketua IPNU Loram Wetan Muhammad Ali Shodiqin kepada NU Onlie Jateng, Kamis (21/10) mengungkapkan, ada filosofi dibalik kata ‘Beling’ yang dipilih sebagai tema acara.

 

“Beling yang dalam Bahasa Indonesia artinya kaca, biasanya diartikan sebagai suatu barang yang bisa menusuk. Maka ketika momen maulid dapat memperbanyak shalawat, diharapkan dapat membuat hati orang tertusuk, sehingga menjadi terbiasa membaca shalawat. Sehingga dapat merasakan kenikmatan dan berkah dan shalawat itu,” terangnya.

 

Ali menjelaskan, tujuan diselenggarakan acara itu adalah untuk menjaga tradisi NU, membentuk realisasi kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, serta untuk memperkenalkan kegiatan IPNU-IPPNU Loram Wetan kepada masyarakat sekitar.

 

"Dengan kegiatan yang sangat dekat dengan masyarakat itu, kita dapat memonitor calon-calon kader IPNU-IPPNU di Desa Loram Weran sebagai peserta Makesta," pungkasnya.

 

Kontributor: Afina Izzati
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru