• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Dinamika

HARI SANTRI 2021

Ranting NU di Demak Rayakan Hari Santri dengan Berbagai Lomba

Ranting NU di Demak Rayakan Hari Santri dengan Berbagai Lomba
Ketua PWNU Jateng, KH Muzamil (berdiri 4 dari kanan) di acara NU Moro Demak, Bonang, Demak (Foto: NU Online Jateng/Atsnal Lathif)
Ketua PWNU Jateng, KH Muzamil (berdiri 4 dari kanan) di acara NU Moro Demak, Bonang, Demak (Foto: NU Online Jateng/Atsnal Lathif)

Demak, NU Online Jateng
Pengurus Ranting NU Desa Moro Demak, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak merayakan hari santri tahun ini dengan berbagai kegiatan lomba guna memacu prestasi para santri di desa nelayan yang dipusatkan di masjid desa setempat, Jumat (22/10) malam.

 

Sekretaris PCNU Kabupaten Demak KH Abdul Hamid mengapresiasi Pengurus Ranting NU yang telah berkhidmat kepada Jamiyah NU dengan baik. "Terima kasih atas kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat," ucapnya.

 

Sebagai acara puncaknya, diselenggarakan pengajian umum dengan mengundang Ketua PWNU Jateng HM Muzamil. Dalam pengarahannya HM Muzamil menyampaikan sejarah berdirinya NU tahun 1926, ikhtiar yang dilakukan para ulama, dan santri-santrinya dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan NKRI. 

 

"Memperhatikan laporan dari daerah-daerah bahwa kesewenang-wenangan para penjajah yang merusak tatanan masyarakat, dan adanya pertanyaan bagaimana mempertahankan kemerdekaan NKRI menurut pandangan fiqh? Atas dasar ini Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari melakukan musyawarah dengan para ulama se Jawa dan Madura, kemudian disepakati Resulusi Jihad NU tanggal 22 Oktober 1945," ujarnya.

 

Menurutnya, dengan resolusi jihad tersebut kemudian memicu timbulnya pertempuran di Surabaya yang kemudian dikenal sebagai hari Pahlawan Nasional dan diperingati setiap tanggal 10 Nopember.

 

"Alhamdulillah, sekarang negara kita telah merdeka sejak 76 tahun yang lalu. Sekarang bagaimana agar Nahdliyin bersama komponen bangsa lainnya mengisi kemerdekaan ini dengan ilmu dan taqwa, sehingga Indonesia dapat mencapai tujuan dan cita-citanya," terangnya.

 

Dirinya menegaskan, program NU untuk mengisi kemerdekaan tidak muluk-muluk. "Cukup lakukan empat hal pokok. Yakni terus mencari ilmu yang bermanfaat, galang terus silaturahim, lakukan syiar ahlussunah wal jamaah, dan tingkatkan taraf hidup masyarakat dengan bergotong royong," pungkasnya.

 

Hadir dalam acara tersebut, para pengurus MWCNU Bonang, pengurus Ranting NU Moro Demak dan segenap Nahdliyin.

 

Pada Jumat siang Ketua PWNU Jateng HM Muzamil juga menghadiri acara peringatan Hari Santri 2021 di kantor PCNU Kabupaten Semarang. Acaranya juga dihadiri Ketua DPRD Jateng H Bambang Kusriyanto, Bupati Semarang H Ngesti Nugroho, dan Wakil Bupati H Basari.

 

Dalam pengarahannya, HM Muzamil menekankan pentingnya pembagian tugas antara ulama dan Umara. "Dunia ini dapat tegak berdiri karena empat hal,yakni ilmunya ulama, adilnya umara, kedermawanan orang kaya, dan doanya para fakir miskin," terangnya.

 

Menurutnya, ulama dan umara memiliki tugas yang berbeda, namun perlu koordinasi lebih baik agar Indonesia, khususnya kabupaten Semarang dapat adil dan makmur.

 

Acara tersebut selain digelar secara luring, juga daring yang diikuti MWCNU se-kabupaten Semarang.

 

Pengirim: Atsnal Lathif
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Dinamika Terbaru