• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Regional

Berkah Maulid, Semoga Pandemi Covid-19 Cepat Berakhir

Berkah Maulid, Semoga Pandemi Covid-19 Cepat Berakhir
Pengasuh Pesantren Al-Badriyyah Mranggen, Demak KH Muhibbin Muhsin Al-Hafidz (tengah) (Foto: Dok)
Pengasuh Pesantren Al-Badriyyah Mranggen, Demak KH Muhibbin Muhsin Al-Hafidz (tengah) (Foto: Dok)

Demak, NU Online Jateng
Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah, Pesantren Putra Putri Al-Badriyyah Mranggen, Demak menggelar 'Maulid Akbar' di komplek Pesantren Al-Badriyyah 2 Rayungkusuman II Mranggen pada Selasa (19/10).

 

Maulid Akbar diikuti oleh Pengasuh Pesantren KH Muhibbin Muhsin Alhafidz dan keluarga, para pengajar dan pengurus pesantren, seluruh santri Al-Badriyyah, serta masyarakat sekitar.

 

Acara diawali dengan pembacaan sholawat Nabi Muhammad SAW oleh grup rebana hadrah dari santri Pondok Pesantren Al Badriyyah. Para jamaah yang hadir pun terlihat khusyuk membaca Shalawat dan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk mengenang kelahiran Rasulullah SAW.

 

Pengasuh Pesantren Al-Badriyyah Mranggen, KH Muhibbin Muhsin Alhafidz mengatakan, tradisi perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di hampir semua masyarakat muslim di seluruh dunia merupakan tradisi kuat yang dimiliki kaum muslimin. 

 

"Ada hal terpenting dalam peringatan Maulid Nabi, di antaranya memperkokoh keimanan kepada Allah dan Rasul SAW, menanamkan pada diri generasi muda kecintaan kepada Nabi SAW," ujarnya.

 

Dikatakan, maulid nabi bisa melahirkan ketaatan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW dengan mengikuti sunnah-Nya dan suri tauladan kehidupan (Uswatun Hasanah) Nabi Muhammad SAW dapat diserap dalam pikiran dan perilaku mereka.

 

“Harapannya agar bisa diteladani dan dilaksanakan oleh seluruh umat Islam dalam kehidupan sehari-hari khususnya oleh seluruh asatidz dan santri–santri Al-Badriyyah,” jelasnya.

 

Kiai Muhibbin juga mengajak hadirin untuk memanjatkan doa agar wabah Covid-19 dapat cepat berakhir dan kehidupan dapat kembali normal. Dirinya juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat terutama santri untuk tetap disiplin serta mawas diri dengan menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan serta menerapkan pola hidup bersih walaupun para santri sudah divaksin dan kasus penularan covid-19 sudah melandai.

 

“Alhamdulillah, kondisi seperti ini kita masih dapat mengadakan peringatan maulid nabi, tetapi ingat harus tetap terapkan protokol kesehatan untuk mencagah penularan Covid-19,” imbuhnya.

 

Salah satu Pengurus Pesantren Al-Badriyyah Mranggen Ahmad Dliya’uddin Zabidi menjelaskan, selain memperingati kelahiran Rasullulah SAW yang rutin digelar pesantren setiap tahun, acara peringatan juga bertujuan sebagai media silaturahim dengan warga sekitar pondok.

 

“Ajang memperkuat ukhuwah Islamiyah juga, lalu syiar nilai-nilai keislaman, dan media pelaksanaan tugas utama santri yaitu menuntut ilmu,” terangnya.

 

Menurutnya, kegiatan peringatan maulidurrasul juga dapat menjadi media santri dalam menerapkan pengetahuan dan kemampuan belajarnya di hadapan warga masyarakat, mulai dari belajar menjadi pembawa acara, qori, maupuan laporan kegiatan.

 

“Ya tentunya dari kegiatan ini santri dapat belajar berkomunikasi yang baik dan santun kepada warga,” pungkasnya.

 

Kontributor: Ben Zabidi
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru