Demak, NU Online Jateng
Sejumlah 21 orang kader Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Demak mengikuti seleksi promosi calon pimpinan Satuan Koordinasi Rayon ( Satkoryon ) yang akan mengemban amanat untuk memimpin kader inti Ansor di tujuh wilayah kecamatan di Kabupaten Demak.
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Demak Teguh Ali Irfan mengatakan, GP Ansor memiliki acuan baku dalam penentuan komandan Satkoryon yang bertugas memimpin kader inti Ansor yabg diwadahi dalam Banser di tiap wilayah kecamatan (anak cabang).
"Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor mengusulkan tiga nama kader Banser untuk dipromosikan menjadi Kaansatkoryon kepada Satkorcab yang akan memilih salah satu di antara mereka melalui seleksi," kata Teguh kepada NU Online Jateng di markas Satkorcab Banser Demak, Selasa (16/3).
Disampaikan, sejumlah 21 orang yang mengikuti seleksi itu berasal dari Satkoryon Banser Kecamatan Guntur, Karangawen, Sayung, Wonosalam, Wedung, Bonang, dan Karangtengah.
"Tim seleksi dibentuk PC GP Ansor bersama Satkorcab Banser Demak. Materi seleksi di antaranya wawancara tentang pengetahuan, motivasi, sikap, penampilan, dan visi-misi," ujarnya.
Dia menambahkan, pelaksanaan seleksi dilakukan selama beberapa hari dengan jadwal yang sudah ditentukan. Hasilnya akan diumumkan seminggu setelah test wawancara terakhir yang digelar di Markas Satkorcab Banser Demak, Senin (15/3)
.
"Melalui seleksi in diharapkan akan terpilih figur komandan Satkoryon Banser di tiap kecamatan yang tangguh, berkualitas, berdedikasi, tanggung jawab, dan kuat ideologi ahlussunnah waljamaah," ungkapnya.
Sekretaris PCNU Demak Abdul Hamid mengatakan, adanya mekanisme seleksi dalam penentuan komandan Banser sangat bagus. Ini menandakan bahwa organisasinya sehat.
"NU Demak bangga dan gembira, Banser sejak dini sudah menyiapkan diri untuk menerima amanat dan tanggung jawab organisasi sekaligus menyiapkan diri untuk menjadi kader NU yang tangguh," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
