Kendal, NU Online Jateng
Merawat warga Nahdlatul Ulama (NU) bukan hanya berkenaan dengan membina amaliah keagamaan. Lebih dari itu juga memberikan perhatian di bidang sosial dan ekonomi. Peran ini tentunya lebih ditekankan kepada NU sebagai sebuah organisasi.
Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kecamatan Kendal merealisasikannya di Hari Lahir (Harlah) ke-95 NU dengan gerakan nyata, yakni memberikan bantuan gerobak dan modal usaha kepada sejumlah pedagang kecil di wilayah Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Ahad (31/1).
Penyerahan bantuan dilakukan pengurus LAZISNU Kecamatan Kendal didampingi Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Pengurus Ranting NU beserta pegiat LAZISNU setempat. "Bantuan ini untuk meringankan beban pelaku usaha kecil yang kurang mampu," kata Kepala Divisi Pentasyarufan LAZISNU Kecamatan Kendal, Sugiyono kepada NU Online Jateng, Rabu (3/2).
Oleh karena itu, pihaknya telah melakukan pendataan dan verifikasi seperlunya agar bantuan tersebut tepat sasaran. “Dari verifikasi dan seleksi yang dilakukan, akhirnya terpilih dua orang yang berhak menerima bantuan itu, yaitu Nurudin Abdullah warga RT 03 RW 03 Kelurahan Karangsari dan Sugiyanto warga RT 09/03 Kelurahan Ketapang,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Ketua LAZISNU Kecamatan Kendal Bayu Nugroho yang menegaskan bantuan tersebut sebagai salah satu progam kepedulian NU dalam membantu warganya agar kuat secara finansial. Sebab, kata Bayu ada skala prioritas untuk program peningkatan kesejahteraan umat dimaksudkan agar kemakmuran warga NU dapat tercapai.
“Saya minta Pengurus Ranting NU untuk melakukan pendampingan agar manfaat dari bantuan tersebut dapat maksimal. Tahap awal ini ada dua penerima, semoga nantinya dapat berkelanjutan hingga tersebar di 20 kelurahan yang ada di Kecamatan Kendal,” harapnya.
Target tepat sasaran itu diamini Nuruddin Abdullah yang kini memulai usaha angkringan setelah menerima bantuan tersebut. Pria 40 tahun yang sebelumnya bekerja serabutan merasa sangat terbantu dan bersyukur karenanya.
“Dulu gerobaknya harus menyewa karena tidak punya gerobak sendiri. Setiap hari harus mengeluarkan biaya untuk sewa gerobak. Dengan adanya bantuan ini, alhamdulillah bisa meringankan beban saya. Harapan saya, semoga ke depan bisa tambah maju, berkah usahanya agar bisa membantu yang lainnya,” tuturnya.
Kontributor: Sugeng Riyadhoh, Zainul Mufti
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
