• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 20 Mei 2024

Dinamika

Peringati Harlah Ke-67, IPNU Wonopringgo Pekalongan Gelar Istighotsah

Peringati Harlah Ke-67, IPNU Wonopringgo Pekalongan Gelar Istighotsah
Peringatan Harlah ke-67 IPNU Wonopringgo Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Arif Ayusman)
Peringatan Harlah ke-67 IPNU Wonopringgo Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Arif Ayusman)

Pekalongan, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama IPNU Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan menggelar Istighotsah dalam rangka memperingati harlah ke-67 IPNU bersama IPNU se-Wonopringgo dan alumni dari tahun 1980– 2021 pada Selasa (23/2) malam.

 

Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wonopringgo dihadiri sekitar 50 kader IPNU dan alumni antara lain Muslih Tuhri (1980), Nabhan Syamsudin (1984), Abdul Rohman (1989), H Sirozirobudin, Nur Hanafi, Choirudin Baghowi, Rosul Hakim, Ahmad Zitni Ilman, Iqdam Fahmi, Firmansyah, dan Abdul Qodir Aljailani.

 

Ketua Panitia  Harlah IPNU Wonopringgo Ginanjar kepada NU Online Jateng, Kamis (25/2) mengatakan, karena masih masapandemi Covid-19, acara HarlahIPNU digelar secara sederhana dengan acara pembacaan istighotsah.

 

“Kami bersyukur karena acara dapat berjalan dengan baik dan peserta yang hadir baik dari unsur alumni ataupun delegasi ranting terlihat senang dan menyambut baik dengan adanya kegiatan ini. Namun panitia mohonmaaf karena masih masa pandemi Covid-19,maka pesertanya dibatasi," terangnya.

 

Pihaknya mengaku bersyukur acara Harlah IPNU tahun ini banyak dihadiri alumni pengurus IPNU Wonopringgo. “Suatu kehormatan dan kebahagiaan tersendiri bagi PAC IPNU Wonopringgo karena bisa berkumpul dengan para alumni, senior, dan para kader dalam acara Harlah IPNU," ucapnya.

 

Para alumni Pengurus PAC IPNU Wonopringgo Kabupaten Pekalongan (Foto: Arif Ayusman)

 

Ketua PAC IPNU Wonopringgo Haris berharap dengan kehadiran para alumni bisa menjadi motivasi untuk meningkatkan kualitas kader dan pengabdian di Wonopringgo agar bisa menjadikan IPNU sebagai rumah belajar bagi seluruh pelajar dan santri.

 

“Kader harus berkembang lebih baik dari sebelumnya, saya tekankan IPNU itu generasi penerus jadi kewajiban kader IPNU menjadi agen yang andal bagi NU baik di bidang formal maupun non formal," ungkapnya. 

 

Dikatakan, dulu awal terbentuknya IPNU-IPPNU Cabang Pekalongan di Wonopringgo, sekitar tahun 1980an masa presiden sueharto. Kegiatan pada masanya sangat susah tidak segampang sekarang. Kalau ada kumpul langsung dibubarkan oleh hansip akan tetapi ada kenangan tersendiri. 

 

"Belum ada alat komunikasi secanggih dan kendaraan sebagus sekarang. Kalau mau kumpul naik sepeda paling cepat naik pespa dan dulu pakainya surat bukan handphone," cerita salah satu alumni PAC IPNU Wonopringgo.

 

"Wonopringgo juga merupakan cikal bakal terbentuknya CBP yang dulu namanya adalah Barisan IPNU dan diresmikan pada Kongres di Makasar yang sering kita kenal dengan nama CPB (Corps Brigade Pembangunan)," ujar Abdul Rokhim.

 

Acara ditutup dengan makan bersama IPNU se-Wonopringgo bersama alumni diiringi grup akustik PAC IPNU Wonopringgo 'Amenta' dan dilanjutkan mushafahah dengan semua kader yang hadir.

 

Kontributor: Arif Ayusman
Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru