Tari Gambyong Iringi Pelantikan Pelajar NU Wanasari Brebes

Brebes, NU Online Jateng

Penampilan Tari Gambyong mewarnai jalannya Pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Wanasari, Brebes masa khidmat 2020-2022. 

 

Penampilan tari gambyong merupakan bentuk pelestarian budaya Indonesia yang adi luhung. Termasuk penampilan band akustik, merupakan perpaduan klasik dan modern yang mewarnai kehidupan pemuda dan pelajar saat ini. 

 

Demikian penilaian Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Wanasari H Takmuri saat menghadiri pelantikan PAC IPNU-IPPNU di Aula TK Al-Khoirot, Dukuh Sigedeg, Desa Tanjungsari, Kec  Wanasari, Brebes, Rabu (24/2).

 

"Penampilan band akustik dan tari gambyong ini menunjukkan bahwa IPNU-IPPNU Wanasari ini tetap melestarikan budaya tradisional namun juga mengikuti modernisasi zaman dan itulah yang seharusnya dilakukan oleh generasi millenial," ucap H Takmuri.

 

Senada, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Wanasari Arif Rahmawan menilai, anggota IPNU-IPPNU merupakan bibit-bibit calon pemimpin masa depan. Maka perlu dirawat dengan proses terbaik agar tercetak para pemimpin masa depan yang hebat dan mampu membawa perubahan yang lebih baik.

 

"Prioritas utama pembangunan Kabupaten Brebes antara lain pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Apalagi menghadapi bonus demografi yang sudah di depan mata, maka perlu disiapkan para pemuda yang berwawasan luas dan berdaya inovatif tinggi,” ucapnya.

 

Ketua PAC IPNU Wanasari Wahyuhar mengatakan, revolusi intelektual spiritual menjadi ikhtiar untuk menciptakan Pelajar NU Wanasari yang berkualitas.

 

Prosesi pelantikan pengurus PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Wanasari masa khidmat 2020-2022 dipimpin Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Faiq Noor Fadlillah dan  Ketua PC IPPNU Rahmawati Abdillah.

 

Turut hadir Sekcam Wanasari, Ketua MWCNU Wanasari, Kepala Desa Tanjungsari serta para alumni dan Pembina IPNU-IPPNU Kecamatan Wanasari. Meski membludaknya tamu undangan pada acara tersebut namun Protokol Pencegahan Covid-19 tetap diterapkan. 

 

Penulis: Wasdiun
Editor: M Ngisom Al-Barony