• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 1 Mei 2024

Dinamika

Pemahaman Gender yang Baik Bisa Bentuk Kepribadian Seseorang

Pemahaman Gender yang Baik Bisa Bentuk Kepribadian Seseorang
Diskusi Gender Komunitas Santri Batang. (Foto: NU Online Jateng/Dok. Komunitas Santri Batang)
Diskusi Gender Komunitas Santri Batang. (Foto: NU Online Jateng/Dok. Komunitas Santri Batang)

Batang, NU Online Jateng

Pandemi Covid-19 yang saat ini masih membayangi tidak mematahkan semangat Komunitas Santri Batang, Jawa Tengah untuk mengawali tahun baru 2021 dengan menggelar acara Ngobrol Santai bertajuk Ngobrolin Keadilan dan Kesetaraan Gender dalam Masyarakat secara daring.

 

Acara yang sudah dilangsungkan selama tiga kali ini dilaksanakan melalui aplikasi Zoom Meeting pada Ahad (10/1) dengan menghadirkan Vika Inayati sebagai pemateri dalam diskusi tentang kesetaraan gender dalam pemahaman ajaran keagamaan dan masyarakat ini.

 

Dalam pemaparannya, Founder Komunitas Langkah Muslimah ini menjelaskan perbedaan mengenai sisi gender dan jenis kelamin serta kodrat gender yang merupakan konstruksi sosial budaya sebagai kodrat seseorang yang tidak dapat diubah dan ditawar lagi.

 

Ia juga menekankankan bahwa perempuan dan laki-laki itu memiliki kesetaraan sebagai hamba Allah, namun bukan untuk berlomba dalam track yang sama tetapi saling melengkapi kekurangan dan kelebihannya.

 

"Seperti dalam tafsir QS Ali Imran: 14, hati manusia telah dihiasi dengan kecintaan pada sesuatu yang diinginkannya yaitu perempuan, anak cucu, emas dan perak yang berlimpah, kuda tunggangan yang bagus, bintang ternak, dan sawah lading. Itulah semua perhiasan di dunia dan di sisi Allah-lah tempat Kembali terbaik," terang Sekretaris Idaroh Gusniyyah Watoniyah Pekalongan Timur ini.

 

Ketua panitia acara, M Aris Yusuf menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan ini adalah agar dapat memberikan manfaat yang besar dalam pemahaman keadilan dan kesetaraan gender.

 

"Sebagai prasyarat untuk memenuhi tantangan pengurangan kemiskinan, mempromosikan pembangunan berkelanjutan dan pemerintahan yang baik. Ngobrol santai ini bertujuan untuk mengenalkan sudut pandang adil gender dalam pemahaman ajaran keagamaan dan masyarakat," tutur Aris ketika sambutan.

 

Salah satu peserta Ngobrol Santai, Hamida, mengaku senang dan mendapat ilmu yang bermanfaat.

 

"Saya senang dengan penyelenggaraan kegiatan Ngobrol Santai yang di bawakan oleh Komunitas Santri Batang ini. Menurut saya, acara seperti ini memiliki manfaat yang banyak, sebab dengan mengikuti kegiatan seperti ini peserta bisa mengetahui lebih jauh hubungan pembentukan akhlak dan perilaku dari kita mengenal gender," ujarnya.

 


Pengirim: Komunitas Santri Batang

Editor: Ahmad Hanan


Dinamika Terbaru