Regional

IPNU-IPPNU Bawang Bedah Sejarah Batang

Ahad, 3 Januari 2021 | 21:00 WIB

IPNU-IPPNU Bawang Bedah Sejarah Batang

Kegiatan Ngaji Longgar (Ngalong) IPNU-IPPNU Kecamatan Bawang, Batang. (Foto: NU Online Jateng/Solekha)

Batang, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Bawang Kabupaten Batang, Jawa Tengah, membedah sejarah Kabupaten Batang. Kegiatan dilakukan melalui Ngaji Longgar (Ngalong), di Aula Gedung Aswaja Center Bawang, Sabtu (2/1).

 

Ketua PAC IPNU Bawang, Miftakhul Adib, mengatakan, sangat penting generasi muda NU membedah kembali sejarah guna memperdalam pengetahuan, agar semakin tinggi rasa cinta terhadap daerah asal. Ia juga mengimbau semua kalangan ormas sering mengulas sejarah Kabupaten Batang. 

 

"Kami selalu mengajak generasi muda harus melek sejarah. Karena sejarah adalah tumpuan dari maju serta keberlangsungan peradaban suatu daerah," katanya.

 

Turut memberikan tanggapan Kepala Suku Ngalong, Anif Syarifudin. "Kegiatan ini di kemas sederhana, namun tetap memperhatikan kondusivitas berjalannya diskusi. Di masa pandemi, dengan tetap menggunakan protokol Kesehatan," tuturnya.

 

Ngalong merupakan kegiatan diskusi yang dilaksanakan rutin setiap awal bulan. Kegiatan yang digagasan PAC IPNU & IPPNU Kecamatan Bawang sudah berjalan selama dua  tahun. Acara ini diikuti oleh puluhan peserta.

 

Kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan tahlil bersama serta dimeriahkan oleh tim accoustik dari pelajar NU Candigugur Bawang, Batang. Kegiatan diisi dengan diskusi langsung dengan mengusung tema Batang dalam Sejarah.

 

Kegiatan tersebut menghadirkan dua pembicara, antara lain Supriyo Laksono (Sejarawan Batang), serta Faizin Al-Fikri (Jogo Al-Bentuly) pegiat sejarah Bawang.  

 

Kontributor: Solekha
Editor: Hasan Fauzy