• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Rabu, 1 Mei 2024

Dinamika

Pelajar NU Harus Tiru Cara Gus Dur dalam Berorganisasi

Pelajar NU Harus Tiru Cara Gus Dur dalam Berorganisasi
Pembina PR IPNU Sidorejo, Batang, Ustadz Choirul Ammar, tengah menyampaikan pandangannya soal Gus Dur. (Foto: NU Online Jateng/Septy)
Pembina PR IPNU Sidorejo, Batang, Ustadz Choirul Ammar, tengah menyampaikan pandangannya soal Gus Dur. (Foto: NU Online Jateng/Septy)

Batang, NU Online Jateng

KH Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal dengan Gus Dur merupakan tokoh yang bisa menginspirasi banyak orang. Ada banyak hikmah yang dapat diambil dari sosok Presiden Indonesia keempat ini sebagai pelajaran hidup.

 

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Sidorejo, Warungasem, Batang, Jawa Tengah, Ustadz Ubaydillah, dalam acara Haul Gus Dur kesebelas yang diadakan secara virtual oleh Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sidorejo sekaligus memperingati tahun baru 2021, pada Kamis (31/12).

 

Dijelaskan, Gus Dur mempunyai sifat peduli dalam berorganisasi, bahkan cucu Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy'ari ini rela berhutang uang kepada anaknya untuk kepentingan umat.

 

"Hal ini dapat diambil sebagai pembelajaran bahwa kita sebagai pelajar harus peduli dalam berorganisasi," tuturnya.

 

Makna kata peduli di sini adalah dalam berorganisasi tentunya memerlukan dana untuk kesuksesan suatu acara. Oleh karena itu, perlu adanya kerelaan dari anggota untuk menyumbangkan dana demi kepentingan bersama. "Walaupun itu harus menyisakan uang jajan sekolah," katanya.

 

Senada dengannya, Pembina PR IPNU Sidorejo, Ustadz Choirul Ammar mengungkapkan banyak yang bisa diambil dari sikap Gus Dur, salah satunya dengan tekun dalam mencari ilmu.

 

"Sebagai generasi pelajar NU, kalian harus bisa meniru ketekunan Gus Dur dalam mencari ilmu sampai kapanpun dan di manapun itu," tegasnya.

 

Ammar menambahkan, salah satu ketekunan Gus Dur selain belajar ilmu agama di pesantren, beliau juga tekun dalam membaca dan menulis buku.

 

"Bahkan Gus Dur masih terus belajar hingga akhir hayat, pelajar patut untuk mencontoh ketekunannya," tambahnya.

 

Ketua PR IPNU Sidorejo, Faizul Rakhmadani mengatakan, dalam memperingati Haul Gus Dur yang kesebelas ini, pihaknya melakukan pembacaan Surat Yasin sebanyak sebelas kali sesudah Ashar.

 

"Sedangkan untuk memperingati pergantian tahun 2020 ke 2021 dengan membaca Shalawat Tibbil Qulub sebanyak 2021 kali yang dilaksanakan sesudah Maghrib," bebernya.

 

Dikatakan, PR IPNU IPPNU Sidorejo memiliki jumlah anggota sebanyak 101 orang, setiap anggota ditugaskan untuk membaca Shalawat Tibbil Qulub sebanyak dua puluh kali di rumah masing-masing, sehingga total ada pembacaan shalawat sebanyak 2020 kali.

 

"Dengan membaca Shalawat Tibbil Qulub sebanyak 2021 kali ini, kami berharap semoga bisa menjadi lebih baik serta dihindarkan dari wabah Covid-19 di tahun 2021," harapnya.

 

 

Kontributor: Septy Aisah

Editor: Ahmad Hanan


Dinamika Terbaru