NU Simbangwetan Pekalongan Luncurkan Program Pengurusan Jenazah
Pekalongan, NU Online Jateng
Memperingati Harlah ke-98 Nahdlatul Ulama (NU), Pengurus Ranting (PR) Nahdlatul Ulama Desa Simbangwetan, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan meluncurkan program sosial keagamaan dalam hal pengurusan jenazah.
Program pengurusan jenazah ini dimaksudkan agar masyarakat Desa Simbangwetan nantinya ketika ada keluarga atau kerabatnya yang meninggal dunia tidak perlu kerepotan mengurus hal-hal yang terkait dengan pengurusan jenazah.
“Masyarakat nanti tidak perlu bingung dan kerepotan dalam pengurusan jenazah. Semua prosesnya akan kita bantu dan dampingi mulai dari pengumuman berita duka, pemandian jenazah, pelaksanaan sholat jenazah, pemulasaran, dan bahkan uang santunan untuk keluarga,” ungkap Pengurus NU Ranting Simbangwetan Ustadz Haikal, Kamis (11/3).
Kepada NU Online Jateng, Jumat (12/3) Ustadz Haikal mengatakan bahwa program ini sebenarnya sudah dikaji oleh pengurus sejak beberapa bulan yang lalu, akan tetapi karena beberapa hal terkait dengan teknis yang belum matang, maka program ini baru bisa diluncurkan bertepatan dengan Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Harlah ke-98 NU di Masjid Jami’ Simbangwetan.
“Terkait teknisnya pengurus perlu rapat beberapa kali, karena ini harus dipastikan, siapa saja petugas yang akan dilibatkan dalam program ini di lapangan nantinya, kita perlu memastikan hal tersebut karena akan sangat berpengaruh dalam praktiknya nanti," jelasnya.
Dikatakan, setelah dilakukan musyawarah beberapa kali, akhirnya ditunjuklah Ust Burhan sebagai Ketua Penanggung Jawab program tersebut. “Secara teknis, ketika ada warga Simbangwetan yang meninggal, diharapkan nanti dari pihak keluarga atau kerabat dapat menghubungi Kang Burhan. Jam berapapun Insyaallah kita pastikan siap membantu,” terangnya.
NU Simbang wetan lanjutnya, akan membantu dengan sepenuh hati permintaàn shahibul musibah mulai dari memangilkan orang yang memandikan, penyediaan kain kafan, menggali kubur, mc saat acara, imam, sambutan serta talqin di maqbarah dan ust yang mendampingi 7 hari. tahlilan. semuanya biaya dan bisyarah ustad atau kiai yang menangung sepenuhnya dari NU simbang wetan.
"Bagi masyarakat yang tetangganya meninggal dunia untuk segera melaporkan ke petugas dari NU dan pengurus mushala yang sudah diberi tugas oleh tim pemulasaran jenazah dari NU.
Ustadz Haikal juga menjelaskan, dii samping program pemulasaran jenazah diluncurkan juga program Kotak infaq (Koin) NU untuk anggota NU dan Banom. Apabila masyarakat mau ikut mensukseskan program Koin NU ini bisa menghubungi PRNU dan banom.
Disampaikan, meski program ini baru diluncurkan dan belum berjalan, masyarakat Desa Simbangwetan menyambutnya dengan positif.
“Alhamdulillah sekali kalau Ranting NU Simbangwetan ingin membantu masyarakat dalam hal seperti ini. Karena biasanya masyarakat masih merasa bingung dan kerepotan jika harus mengurusnya sendiri," ungkap warga Desa Muhammad Fer yang menghadiri kegiatan tersebut.
“Kan banyak yang harus disiapkan dalam waktu yang singkat, kadang hanya beberapa jam saja harus sudah dimakamkan, jadi ini sangat membantu, masyarakat tinggal menghubungi satu orang saja, semua urusan ada yang bantu dan gratis, alhamdulillah,” pungkasnya.
Kontributor: Mamu, Muhammad Munir
Editor: M Ngisom Al-Barony
