• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Dinamika

Ketua NU Jateng Tegaskan Ta'awun jadi Tugas Penting Nahdliyin

Ketua NU Jateng Tegaskan Ta'awun jadi Tugas Penting Nahdliyin
Ketua PWNU Jateng KH M Muzamil dalam acara Ngaji Bareng di Gedung Koperasi GEMI Desa Bebel, Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat malam (12/3).
Ketua PWNU Jateng KH M Muzamil dalam acara Ngaji Bareng di Gedung Koperasi GEMI Desa Bebel, Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat malam (12/3).

Pekalongan, NU Online Jateng

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Mohamad Muzamil menegaskan, salah satu tugas penting warga NU adalah ta'awun atau gotong royong sesama warga. Menurutnya, hal ini perlu dilakukan guna mewujudkan kebaikan atau kemaslahatan dan mencegah terjadinya kerusakan atau mafsadat dalam kehidupan masyarakat.

 

"Penerapan ta'awun ini telah dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dalam kehidupan sehari-hari, khususnya ketika hijrah dari Makkah ke Yatsrib atau Madinah antara kaum Muhajirin dan Anshar," tegasnya dalam acara Ngaji Bareng yang berlangsung di Gedung Koperasi GEMI Desa Bebel, Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat malam (12/3).

 

Menurutnya, Allah Ta'ala telah menyatukan hati antara kaum Anshar dan Muhajirin sehingga bisa terwujud persaudaraan atau ukhuwah yang kuat di antara kedua kaum tersebut. "Kaum Muhajirin banyak dibantu oleh kaum Anshar dengan sukarela tanpa meminta balasan," ujarnya.

 

"Bahkan ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam melakukan Fathu Makkah dan menerima kemenangan yang besar, Nabi membagi-bagikan harta kepada muallaf. Para Sahabat Anshar tetap rela dan tidak mengharapkan bantuan," sambungnya.

 

Kiai yang pernah menjabat sebagai Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Tengah masa Khidmah 1995-1997 ini menambahkan, dengan tafa'ul atau tabarukan kepada para Sahabat Anshar tersebut, organisasi pemuda NU disebut Gerakan Pemuda Ansor.

 

"Kita ditakdirkan Allah Ta'ala menjadi warga NU adalah karunia dan nikmat yang wajib kita syukuri bersama dengan tetap suka dan rela berkhidmah kepada sesama umat," jelasnya.

 

Untuk itu, ia memberikan apresiasi kepada seluruh warga NU yang pada musim hujan tahun ini tetap bergotong royong satu sama lain guna mensikapi musibah yang sedang terjadi belakangan ini, khususnya di daerah pantai utara. "Alhamdulillah, warga NU tetap istiqamah dalam menjalankan kebaikan-kebaikan, sebagaimana yang telah dilakukan oleh generasi terdahulu yang saleh," pungkasnya.

 

Hadir dalam acara Ngaji Bareng tersebut Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan, Pengurus Badan Otonom (Banom), dan perwakilan Pengurus Ranting NU (PRNU), serta perwakilan dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan.

 

Kontributor: Atsnal Lathif

Editor: Ahmad Hanan


Dinamika Terbaru