• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Dinamika

MI Sullam Taufiq Kajen Pekalongan Tak Pernah Absen Bahagiakan 47 Yatim Piatu

MI Sullam Taufiq Kajen Pekalongan Tak Pernah Absen Bahagiakan 47 Yatim Piatu
Kegiatan santuan untuk 47 anak yatim piatu oleh MI Sullam Taufiq Kajen Kabupaten Pekalongan (Foto: M Bagus Pamuji)
Kegiatan santuan untuk 47 anak yatim piatu oleh MI Sullam Taufiq Kajen Kabupaten Pekalongan (Foto: M Bagus Pamuji)

Pekalongan, NU Online Jateng
Momen 10 Muharram 1443 Hijriah terasa istimewa dengan dihelatnya agenda Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sullam Taufiq Kajen, Kabupaten Pekalongan Berbagi. Sejumlah 47 anak yatim mendapatkan santunan yang dihimpun dari infaq para siswa, wali murid, pendidik dan tenaga kependidikan di bawah naungan Yayasan Sullama Taufiq Kajen (Yasulta).

 

Panitia Muharram Yasulta Teatantia menyampaikan bahwa untuk tahun ini mengingat kondisi masih pandemi tidak digelar kegiatan seremonial sebagaimana biasanya dan hanya melaksanakan kegiatan santunan anak yatim.

 

"Alhamdulillah meski pandemi antusiasme siswa dan wali murid untuk berbagi sangat baik. Dalam waktu kurang dari satu minggu terkumpul donasi sebesar Rp14.075.000 yang dihimpun dari 4 lembaga yakni MI, TK, TPA dan KB Sullam Taufiq," papar Ustadzah Tea.

 

Dijelaskan, santunan diberikan kepada anak yatim/piatu di sekitar Yayasan Sullama Taufiq Kajen sejumlah 47 anak. 

 

Pengurus Yasulta Cipto Leksono menyampaikan terima kasih kepada segenap dermawan yang telah berkenan berpartisipasi memberikan infaq santunan ini. "Semoga mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah dan bagi anak-anak yatim yang menerima dapat menghadirkan secercah kegembiraan," tuturnya.

 

Kepada NU Online Jateng, Ahad (22/8) Cipto menyampaikan, kegiatan santunan sudah dilaksanakan oleh Yayasan Sullam Taufiq dari beberapa tahun terakhir dan akan menjadi kegiatan rutin di tahun-tahun yang akan datang.

 

Salah satu siswa sebut saja Wawan namanya mengaku senang mendapat santunan dari sekolah tempat dia belajar. "Senang, sudah dua tahun ini kami mendapat santunan dari sekolah," ucapnya.

 

kontributor: M Bagus Pamuji
Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru