Tegal, NU Online Jateng
Peringatan hari Kemerdekaan yang ke-76 tahun 2021 digelar secara berbeda mengingat adanya pandemi virus corona. SMP dan MA Al-Ikhlas Cerih Tegal dua lembaga dalam satu Yayasan Al-Ikhlas mengelar beberapa rangkaian acara yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2021.
Guru Pembina Pramuka Budi Hartono kepada NU Online Jateng, Jumat (20/8) menjelaskan, upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia sangat berbeda dengan upacara rutin setiap Senin. Pasalnya, upacara HUT RI ada nilai-nilai kesejarahan yang harus ditanamkan kepada peserta didik.
"Nilai-nilai perjuangan para pahlawan dan rasa patriotisme harus tertanam dalam jiwa peserta didik," terangnya.
Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan MA Al-Ikhlas Cerih Kiai Khamidin menyampaikan, kita sudah merdeka secara fisik tetapi kita masih dijajah dalam akal dan fikiran.
"Supaya bisa merdeka seutuhnya, harus diawali dari kesadaran diri di antaranya bekerja dengan hati dan menghargai orang lain terutama menghargai hasil karya anak bangsa," tegasnya.
Disampaikan, pelajar SMP dan MA Al-Ikhlas sejak dini harus berlatih dan semangat pendidikan bela negara agar kelak menjadi manusia yang tangguh di dalam kehidupan masyarakat.
"Oleh karena itu, jiwa patriotisme harus melekat dalam dada kalian dan tidak cukup dengan mengikkuti upacara saja, akan tetapi harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari," jelasnya.
Ditambahkan, bentuk menghargai jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan adalah pada 17 Agustus 2021 tepat pukul 10.00 WIB selain menghentikan aktivitas selama 3 menit, masyarakat juga diminta untuk berdiri dan mengambil sikap sempurna sebagai bentuk penghormatan kepada detik-detik Proklamasi.
"Sebagai rasa nasionalisme, seluruh pendidik dan tenaga kependidikan SMP dan MA Al-Ikhlas Cerih Tegal telah melakukan hal ini," pungkasnya.
Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony
