Rembang, NU Online Jateng
Sekitar 50 anak yatim piatu dan dhuafa di lingkungan Nahdlatul Ulama Kecamatan Kaliori mendapatkan santunan dari Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan RS Islam Arafah Rembang.
Kegiatan yang bertajuk 'Khidmat Muslimat NU untuk Indonesia yang Berdaulat dan Sejahtera' yang diselenggarakan di Gedung MWCNU Kecamatan Kaliori, Jumat (20/8) pagi dihadiri Ketua MWCNU Kaliori Jasmani, Wakil Rais MWCNU Kaliori Kiai Nur Syahid, dan Kepala Desa Kuangsan Tarmuji.
Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Rembang Nyai Hj Ulfah Munawar kepada NU Online Jateng, mengatakan kegiatan bersama umah Sakit Islam Arafah dilaksanakan di dua Ancab.
“Kegiatan bakti sosial muharram peduli yatim dan dhuafa di dua anak cabang yakni Ancab Sumber, Kamis (19/8) kemarin dan di Kaliori, Jumat (20/8) ini bertujuan untuk meningkatkan khidmat Muslimat NU terutama di bidang sosial. Selain santunan juga pemeriksaan skrining diabetes,” katanya.
Wanita yang juga mengajar di Madrasah Aliyah Mu’allimin Mu’allimat Rembang tersebut berharap, anak-anak yang menjadi kader-kader kita ke depan menjadi anak-anak yang bisa menjadi generasi penerus.
“Yang berkualiatas, generasi yang kuat keimanannya, baik akhlaknya, kuat ibadahnya, dan juga generasi yang bisa dipercaya. Sebagai pemimpin-pemimpin masa depan,” harapnya.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kecamatan Kaliori, Nyai Hj Mardiyah Ali di sela-sela acara menyampaikan terima kasih kepada PC Muslimat NU Rembang yang sudah memilih anak cabangnya untuk acara santunan anak yatim tahun ini.
“Saya mewakili pengurus PAC Muslimat NU Kaliori dan ranting se-Ancab Kaliori berterima kasih kepada PC Muslimat NU Kabupaten Rembang dan RSI Arafah Rembang yang telah memilih Ancab Kaliori sebagai tempat penyaluran santunan. Semoga tahun depan bisa bekerja sama kembali,” bebernya.
Terkait dengan kegiatan santunan, Ketua PAC Muslimat NU Kaliori menjelaskan, kegiatan santunan ini dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Karena saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19, kami dalam pelaksanaan kegiatan ini mematuhi protokol kesehatan. Yakni menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak. Insyaallah dengan patuhi ini, kita terhindar dari corona,” pungkasnya.
Kontributor: Moh Lilik Wijanarko
Editor: M Ngisom Al-Barony
