• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 7 Mei 2024

Dinamika

Buka Konferancab, Pelajar NU Bandar Batang Tampilkan Tari Batik Gringsing

Buka Konferancab, Pelajar NU Bandar Batang Tampilkan Tari Batik Gringsing
Penampilan dua penari Tari Batik Gringsing dalam pembukaan Konferancab X IPNU-IPPNU Bandar, Batang. (Foto: NU Online Jateng/Muhammad Fajar Sodik)
Penampilan dua penari Tari Batik Gringsing dalam pembukaan Konferancab X IPNU-IPPNU Bandar, Batang. (Foto: NU Online Jateng/Muhammad Fajar Sodik)

Batang, NU Online Jateng


Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Bandar, Batang, Jawa Tengah membuka kegiatan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) kesepuluh pada Sabtu (7/11). Kegiatan yang digelar di halaman Madrasah Diniyah (Madin) Wali Songo, Binangun, Bandar itu turut dimeriahkan dengan penampilan Tari Batik Gringsing.


Salah seorang penari, Mila Hidayatun Najibah, menjelaskan bahwa Tari Batik Gringsing merupakan sajian tari dengan motif Batik Gringsing dari Kabupaten Batang. Susunan gerakan tarian tersebut bersumber dari seni dan budaya yang ada dan berkembang di Kabupaten Batang, serta daerah lain di wilayah Jawa Tengah.


"Tarian ini memiliki filosofi keseimbangan, kemakmuran, dan kesuburan," jelasnya.


Mila yang merupakan Ketua Pimpinan Ranting (PR) IPPNU Tambahrejo Bandar itu menjelaskan alasan dari adanya penampilan Tari Batik Gringsing di pembukaan Konferancab ini. Menurutnya ini adalah salah satu langkah untuk memperkenalkan batik dan tarian khas Batang, sekaligus upaya melestarikan seni dan budaya Batang.


"Kami berharap Tari Batik Gringsing ini dapat dikenal luas dan tetap lestari," pungkas mahasiswi IAIN Pekalongan itu.


Senda dengan Mila, Ketua PAC IPNU Bandar Muhammad Khafifudin menyampaikan bahwa penampilan Tari Batik Gringsing tersebut merupakan langkah kreatif dalam mengenalkan budaya lokal kepada masyarakat, bahkan penampilan tari ini mendapat apresiasi positif dari para penonton.


"Penampilan seni tersebut sangat kreatif, karena mengenalkan budaya lokal dan membangkitkan kecintaan pada daerah," terang pria yang akrab disapa Khafif itu.

 

Ia berharap agar para kader IPNU-IPPNU yang ada di Bandar bisa turut serta dalam upaya pelestarian budaya lokal.


"Semoga ke depan rekan-rekanita IPNU dan IPPNU di wilayah Kecamatan Bandar khususnya, bisa menjadi motor penggerak dalam pelestarian budaya," pungkas mahasiswa IAIN Pekalongan itu.


Hadir dalam kegiatan Konferancab ini 142 peserta yang berasal dari 17 Pimpinan Ranting (PR) dan tujuh Pimpinan Komisariat (PK) yang ada di wilayah Kecamatan Bandar. Turut hadir pada acara pembukaan di antaranya Wakil Kepala Kepolisian Sektor (Wakapolsek) Bandar, perwakilan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bandar, perwakilan PAC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Bandar, PAC Fatayat NU, Muslimat NU Bandar, serta beberapa tamu undangan.

 

 

Pewarta: Muhammad Fajar Sodik

Editor: Ahmad Hanan


Dinamika Terbaru