• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 10 Mei 2024

Dinamika

Ma'arif NU Jatinegara Tegal Ajak Kampanyekan 'Ayo Sekolah di Lembaga Pendidikan NU'

Ma'arif NU Jatinegara Tegal Ajak Kampanyekan 'Ayo Sekolah di Lembaga Pendidikan NU'
Rakor kepala sekolah dan madrasah di bawah naungan LP Ma'arif NU Jatinegara Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Tahmid)
Rakor kepala sekolah dan madrasah di bawah naungan LP Ma'arif NU Jatinegara Kabupaten Tegal (Foto: NU Online Jateng/Tahmid)

Tegal, NU Online Jateng 

Pengurus Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Jatinegara Tegal gelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Kepala Madrasah dan Sekolah yang berada di bawah naungan LP Ma'arif dan Yayasan se-Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal. 

 

Ketua LP Ma'arif NU Jatinegara Sukirno mengajak para peserta untuk mengkampanyekan dan lebih menggaungkan 'Ayo Sekolah di Lembaga Pendidikan NU' dengan strategi yang lebih inovatif dan penuh terobosan baru.

 

"Di antara agenda yang dibahas adalah kaitan dengan konsolidasi program kerja, penguatan lembaga ma'arif, sosialiasi Gerakan Sekolah di Ma'arif (GSM) atau Yayasan yang berafiliasi dengan Ma'arif, dan Informasi input Sistem Informasi Ma'arif Nahdlatul Ulama (SIMNU) bagi satuan Pendidikan Ma'arif NU," ujarnya.

 

Sukirno menyampaikan, seluruh satuan pendidikan Ma'arif perlu menyamakan gerak langkah dalam bersinergi layanan pendidikan. Dikatakan, diperlukan komitmen dalam mengawal peserta didik untuk melanjutkan jenjang pendidikan di atasnya pada sekolah dan madrasah Ma'arif di Kecamatan Jatinegara.

 

“Butuh komitmen dan kerja sama antarsatuan pendidikan Ma'arif di Kecamatan Jatinegara. Perlu membangun kemitraan dan jejaring kolaborasi antar sekolah dan  madrasah yang kuat dan kokoh,” tegasnya.

 

Dikatakan, komponen pendidikan untuk menjalin komunikasi kelembagaan dan kekeluargaan. Pendekatan kultural dibutuhkan untuk lebih mendekatkan antarsatuan pendidikan.

 

“Komunikasi yang diperlukan oleh pengawalan peserta didik untuk melanjutkan sekolah. Memastikan para lulusan untuk dapat memilih sekolah atau madrasah di Ma'arif Jatinegara,” jelasnya kepada NU Online Jateng, Senin (22/3).

 

Langkah sekolah dan madrasah lanjut Sukirno, perlu melakukan evaluasi atas kelemahan yang selama ini dirasakan. Hasil evaluasi itu terobosan untuk modal pengembangan sekolah dan madrasah.

 

“Terobosan baru dalam penerimaan peserta didik harus disepakati dan dilaksanakan secara gotong royong. Melalui gotong royong ini, kita berkolaborasi menyamakan derap langkah antarsatuan pendidikan mulai dari SD, MI, SMP, MTs, sampai pada jenjang SMA, SMK, atau MA,”pungkasnya.

 

Pengurus Cabang (PC) LP Ma'arif NU Kabupaten Tegal yang di wakili Saeful Aziz menyampaikan, terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tidak usah khawatir untuk menggebu-gebu. Yang jelas sudah ada langkah dari Ketua PC LP Ma'arif NU Kabupaten Tegal untuk memberikan masukan-masukan pada SMP-SMP yang dalam naungan pemerintah.

 

"Kita sebaiknya saling merangkul tidak usah saling menjatuhkan karena bagaimanapun juga Ma'arif perlu kekuatan dari semua unsur kepala sekolah, apalagi sesama sekolah Ma’arif harus saling membantu dan memperkuat. Jangan sampai ada sekolah Ma’arif menjatuhkan sekolah Ma’arif lainnya," pungkasnya.


Acara Rakor dihadiri oleh Kepala MI/SD, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, dan Pengurus LP Ma'arif NU Jatinegara bertempat di Gedung MWCNU Jatinegara, Kabupaten Tegal, Sabtu (20/03).

 

Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Dinamika Terbaru