Sukoharjo, NU Online Jateng
Rapat Koordinasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Solo raya akan fokus mendorong ke dunia pendidikan. Selama ini NU Soloraya dinilai untuk dunia pendidikan masih kurang maksimal.
"Dalam kondisi seperti saat ini, kegiatan dunia pendidikan masih belum pulih dan tantangan untuk generasi penerus NU ke depan semakin berat dan beragam, maka NU di wilayah Soloraya sepakat pendidikan di lingkungan NU harus diperkuat," ujar Sekretaris PCNU Sukoharjo H Lasimin kepada NU Online Jateng, Selasa (17/3) di Kantor PCNU setempat.
Dalam pertemuan PCNU se-Soloraya tersebut H Lasimin memaparkan hasil dari korda antar lain PCNU Wonogiri mendorong agar PCNU se-Soloraya punya pendidikan unggulan. Selain itu semangat ke NU-an di Wonogiri sangat luar biasa, bahkan dari tingkat ranting sudah ada perkembangan bagus sampai Ktak Infaq (Koin) NU sebulan mencapai 11 juta.
"PCNU Solo berusaha akan menggandeng mantan aktivis non NU diarahkan ke NU. Sedangkan PCNU Boyolali melakukan banyak pembebasan lahan Sertipikat Hak Milik (SHM) untuk tanah NU," ucapnya.
Kemudian untuk PCNU Karanganyar lanjutnya, akan terus menciptakan kemandirian NU. Tidak mau kalah PCNU Sragen tetap pengembangan LAZISNU harus ada pengembangan ke warga dengan membantu karya nyata terwujudnya gerobak-gerobak HIK yang dikelola oleh masyarakat.
"Gerobaknya hanya hak pakai, tidak boleh dijual namun bisa dialihkan kepada masyarakat lain yang membutuhkan," terangnya.
Untuk PCNU Sukoharjo jelas H Lasimin, kurangnya pendidikan menengah dan atas di kalangan NU. "Saat ini di Sukoharjo ada 2 pesantren NU yang sedang dikembangkan, SMK dan MTs didirikan," ungkapnya.
Rais PCNU Sukoharjo, KH Abdullah Faishol meminta agar Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta perlu disowani ke Yapertinus untuk mencari kejelasan kerja sama yang hubunganya dengan NU.
"Selain itu masih banyak adanya tokoh agama yang perlu digarisbawahi dan dikunjungi karena ada yang belum bisa kerja sama dengan NU secara organisasi, hanya memanfaatkan jamaah NU. Jangan sampai hanya memanfaatkan jamaah NU saja, harus ada kerja sama secara organisasi," pungkasnya.
Kontributor: Masri Zaini
Editor: M Ngisom Al-Barony
