Rembang, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Gunem, Kabupaten Rembang Abdul Jamil kembali terpilih menjadi Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Gunem Periode 2021-2023 setelah ditetapkan melalui proses musyawarah mufakat dalam Konferensi Anak Cabang (Konferancab) di Madrasah Diniyah Riyadlotut Tholibin Desa Trembes Kecamatan Gunem.
Penetapan dilakukan setelah melalui proses musyawarah mufakat antara kedua calon ketua dengan Ketua PC GP Ansor Rembang HM Nadhief Shidqi dan Wakil Ketua Bidang Kaderisasi Kiai Marlan.
Sebelumnya telah disepakati bahwa syarat menjadi bakal calon ketua harus mendapatkan rekomendasi dari minimal 4 pimpinan ranting. Abdul Jamil mendapatkan rekomendasi 5 ranting dari 16 desa di Kecamatan Gunem, sedangkan Tri Wiyono juga mengantongi rekomendasi dari 7 ranting dalam Konferancab yang berlangsung Ahad (26/9).
Pria yang biasa disapa Jamil ini mengucapkan istirja' karena begitu berat dirinya diberikan kepercayaan untuk memimpin Ansor Gunem kembali.
“Innaa Lillaahi Wainnaa Ilaihi Rajiun, dengan berat hati amanah ini kembali saya dapatkan. Dengan mengucap bismillah dan dukungan serta doa dari sahabat-sahabat sekalian, semoga saya dapat menjalankan amanah organisasi ini agar bisa lebih baik lagi dari periode sebelumnya,” ucapnya.
Ketua PC GP Ansor Rembang HM Nadhief Shidqi menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya Konferancab dengan cara musyawarah mufakat ini. “Adem ayem dan diberkahi hujan. Terima kasih kepada seluruh pimpinan anak cabang. Selamat kepada Sahabat Abdul Jamil sebagai ketua terpilih kembali,” katanya.
Gus Nadhief sapaan akrabnya mengingatkan, ke depannya Abdul Jamil memiliki beban berat untuk membangun konsolidasi dan komunikasi dengan seluruh kader demi memperkuat kembali struktur organisasi hingga ke tingkat ranting. Bahwa syarat kaderisasi untuk mendapatkan akreditasi A, PAC harus melakukan minimal dua kali kaderisasi.
“Berarti di periode ini, sahabat ketua harus melakukan kaderisasi paling tidak 10 kali. Semua akan bisa dilakukan dengan dukungan seluruh pengurus di tingkat ranting, karena pelaksanaan kaderisasi saat ini berbasis ranting,” bebernya.
Dia berharap agar ketua terpilih bertanggungjawab penuh dalam dua tahun ke depan. Pimpinan harus bisa memberikan komando dan arahan serta siap siaga jiwa raga demi kemajuan dan kemaslahatan.
“Sekali lagi selamat. Semoga apa yang kita lakukan dan ikhtiari ini diridhai oleh Allah, membuat kita semakin dekat dengan Allah subhanahu wa ta'ala,” pungkasnya.
Kontributor: Moh Lilik Wijanarko
Editor: M Ngisom Al-Barony
