• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 2 Mei 2024

Regional

Rektor Unwahas Sampaikan Moderasi Beragama di Depan Tokoh Lintas Agama 

Rektor Unwahas Sampaikan Moderasi Beragama di Depan Tokoh Lintas Agama 
Rektor Unwahas, Prof KH Mudzakir Ali (Foto: Dok)
Rektor Unwahas, Prof KH Mudzakir Ali (Foto: Dok)

Semarang, NU Online Jateng
Rektor Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang Prof KH Mudzakir Ali akan menyampaikan testemoni penanaman nilai-nilai moderasi beragama di hadapan tokoh-tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di wilayah Karesidenan Semarang.

 

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Jawa Tengah (FKUB Jateng) KH Taslim Syahlan mengatakan, acara testimoni dijadwalkan akan berlangsung di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, Rabu (29/9). 

 

Selain Rektor Unwahas, akan tampil juga Kepala Badan Kesbangpol Jateng Chairudin dan Kepala Kanwil Kemenag Jateng H Mustain sebagai narasumber dalam kegiatan ini.

"Rektor Unwahas dalam testemoninya akan mengusung tema 'Aswaja Memperteguh Moderasi Beragama'. Pengalaman meletakkan dasar-dasar moderasi beragama sekaligus membangun dan merawatnya, sehingga perguruan tinggi NU di Semarang ini mampu memposisikan diri sebagai salah satu benteng moderasi beragama. Pengalaman itu akan didialogkan di forum ini," kata Kiai Taslim di Semarang, Selasa (28/9). 

 

Disampaikan, Unwahas sebagai perguruan tinggi Islam juga membuka kesempatan mahasiswa nonmuslim untuk mendalami berbagai disiplin ilmu yang ada di dalamnya, sehingga struktur komposisi mahasiswanya variatif, tidak hanya multi agama, budaya, dan bahasa, tetapi juga multi etnis dari berbagai negara.

 

"Agenda ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja FKUB Jateng yang para tahun 2021 ini menyiapkan kegiatan road show Sarasehan Pemberdayaan FKUB dan Percepatan Moderasi Beragama di Jawa Tengah, delapan agenda sarasehan akan dilaksanakan di delapan titik," terangnya.

 

Dia menambahkan, kegiatan yang sama telah dihelat di Kudus dan Lasem. Khusus peserta sarasehan di Salatiga ini diharapkan juga dapat memperoleh inspirasi dalam upaya membangun moderasi di masing-masing lingkungannya, karena Kota Salatiga struktur masyarakatnya multi etnik, agama, dan budaya, namun tercipta suasana toleransi yang tinggi.

 

"Masih ada faktor lain, di antaranya keberadaan IAIN Salatiga yang memiliki institusi Rumah Moderasi dan gerakan masyarakat beragama melalui Majelis Pimpinan Umat Beragama Salatiga (Puasa) juga berkontribusi dalam memposisikan Salatiga sebagai kota paling toleran di tanah air," ucap Taslim yang juga Dosen Unwahas itu.

 

Rektor Unwahas Prof Mudzakir Ali mengatakan, tumbuh kembangnya nilai-nilai demokrasi di era reformasi ini dibutuhkan nilai-nilai moderasi, terutama moderasi dalam beragama oleh pemeluk agama manapun juga.

 

"Karena itu kami mendukung upaya FKUB Jateng dalam upaya menciptakan moderasi beragama di masyarakat. Unwahas tak kenal lelah dalam  menggelorakan nilai-nilai aswaja sepanjang masa," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru