• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Dinamika

Kejutan Ultah di Acara Pelantikan Muslimat NU Kota Semarang

Kejutan Ultah di Acara Pelantikan Muslimat NU Kota Semarang
Kegiatan pelantikan dan raker PC Muslimat NU Kota Semarang (Foto: Dok)
Kegiatan pelantikan dan raker PC Muslimat NU Kota Semarang (Foto: Dok)

Semarang, NU Online Jateng
Pelantikan merupakan momen yang sakral dalam sebuah organisasi. Pun demikian dengan hari ulang tahun seseorang yang dipandang sebagai momen berharga bagi setiap orang. Kedua momen ini dapat disatukan dengan baik oleh Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Semarang.


"Kami memang sengaja memberikan kejutan saat pelantikan kepada dua kader Muslimat NU yang berulang tahun," kata Seksi Acara pelantikan Muslimat NU Kota Semarang, Hj Iswahani kepada NU Online Jateng, Sabtu (26/2).


Menurutnya, organisasi ibarat rumah kerua bagi aktivis. Oleh karena itu para pegiat organisasi yang baik akan saling mendukung dan mengingat jasa para kader yang berjuang membesarkan organisasi. Oleh karena itu, lanjutnya iklim kekeluargaan menjadi bagian penting dalam menjalankan roda organisasi.


"Muslimat NU ini ibarat keluarga sendiri, jadi kita tentunya harus mendoakan sesama anggota keluarga, kejutan kue ulang tahun hanya ungkapan perhatian yang serta merta," ujarnya.


Hal senada diungkapkan Ketua Muslimat NU Kota Semarang Hj Muslimatin Djatmiko. Dia mengaku senang terhadap kader yang aktif membesarkan Muslimat NU di Semarang sehingga disebut oleh Wakil Wali Kota Semarang sebagai organisasi perempuan NU yang paling aktif dan massif dalam berkegiatan.


"Kita semua ini ibarat keluarga besar, bukan sebatas organisasi. Hal yang utama ya menjaga keutuhan kelurga ini, saling perhatian dan saling mendukung," ujarnya.


Diketahui, Lilis Khadijah dan Dwi Supratiwi adalah dua kader Muslimat NU Kota Semarang yang berulang tahun saat pelantikan di halaman Taman Kanak-kanak (TK) Tarbiyatul Athfal 01, Tlogosari, Pedurungan Kota Semarang, Kamis (24/2) lalu.


"Saya sendiri malah lupa, lha tugas saya masih banyak, masih harus ngurusi koordinasi dengan staf Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang malah malam hari menjelang pelantikan saja masih didatangi untuk ngurusi MMT pelantikan," aku Dwi Supratiwi.


Dengan sigap dia segera bergegas pada malam sebelum pelantikan meski jarum jam sudah menunjukkan lewat tengah malam, "Ya akhirnya langsung turun (dari Tembalang ke Pedurungan) cek lokasi karena pelantikannya pagi hari," bebernya.


Kejutan tersebut, katanya cukup menyenangkan dan memberikan motivasi untuk terus berkhidmah membesarkan Muslimat NU. "Terima kasih juga tentunya sudah perhatian dengan kami. Saya dan Bu Lilis merasa senang dan Insyaallah tetap konsisten berjuang bersama membesarkan Muslimat NU," pungkasnya.  


Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: M Ngisom Al-Barony


Dinamika Terbaru