Isi Liburan, Pesantren Al-Mawaddah Kudus Gelar Wisata Literasi dan Budaya
Sabtu, 31 Desember 2022 | 15:00 WIB
Kudus, NU Online Jateng
Setelah tertunda dua tahun karena pandemi Covid-19, pada liburan akhir tahun 2022 ini Pesantren Entrepreneur Al-Mawaddah Kudus menggelar kegiatan Spiritualpreneur Camp batch #3. Acara berlangsung selama empat hari, Selasa-Jumat (27-30/12/2022) bertempat di kompleks Pesantren Entrepreneur Al-Mawaddah Kudus dan beberapa tempat lainnya.
Pengasuh Pesantren Entrepreneur Al-Mawaddah Kudusââ âKH ââââSofiyan Hadi dalam sambutannya di sesi pembukaan kegiatan mengatakan, sedari dini santri mesti dibekali dengan kemandirian. âDi sini santri diajari kemandirian. Jadi sejak masuk hingga lulus menjadi sarjana tidak boleh menerima uang dari orang tua,â kata dia.
Direktur Program SpiritualPreneur Camp, Khadijah menambahkan, kegiatan ini sangat diminati karena dikemas sangat menarik, yakni menggabungkan antara unsur ilmiah dengan hiburan (edutainment), simulasi, senam otak (brain gym), game edukasi, musik, dan sinema didukung teknologi multimedia modern.
Di antara materi yang diberikan adalah Character building dan Public Speaking. Juga ada Seminar Parenting yang wajib diikuti orang tua.
âHarapannya, setelah nyantri, peserta menemukan cara belajar paling efektif dengan menemukan mesin kecerdasannya yang spesifik. Dengan begitu, akan tumbuh rasa percaya diri dan memiliki mental juara dalam upaya meraih cita-cita mulia,â ujarnya.
Selain mendapatkan bimbingan ibadah dan pendalaman spiritual, 50 peserta yang datang dari Kudus, Jepara, Demak, Blora, Purwokerto dan Bandung juga dikenalkan kegiatan kewirausahaan.
Selama mengikuti acaea peserta merasa nyaman dan gembira. Mereka dibimbing untuk terlibat aktif dengan metode Experiential Learning, Mentoring dan Outbond Activity. Di sela-sela kegiatan yang berlangsung, para peserta juga diajak berkunjung ke perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus dan Pesantren Riset Prisma.
Pada sesi kunjungan ke IAIN Kudus, Kepala Perpustakaan IAIN Kudus Nur Said menjelaskan, kegiatan wisata literasi dan budaya ini sangat bagus, karena bertujuan untuk meningkatkan minat baca dan keterampilan menulis.
Selain itu untuk mengenalkan warisan budaya Sunan Kudus yang dikenal dengan akronim Gusjigang. âGusjigang itu kepanjangan dari Bagus Laku, Pinter Ngaji dan Wasis Dagang,â kata dia.
Disampaikan, konsep moderasi beragama telah dicontohkan oleh Sunan Kudus dengan mengembangkan Islam secara damai, ramah dan toleran. Karena itu generasi milenial perlu dikenalkan warisan budaya adiluhung warisan Sunan Kudus.
Pengirim: Hafidz Maulana
Terpopuler
1
Tanamkan Nilai Kebangsaan, Santri Pesantren Al Mubaarok Manggisan Wonosobo Gelar Upacara HUT ke-80 RI
2
Bupati Sudewo Sakit, Wagub Jateng Taj Yasin Gantikan Pimpin Upacara HUT RI di Pati
3
Makna Spiritual Angka 17-8-45 dalam Pandangan KH Achmad Chalwani
4
Paskibraka Jateng 2025 Dikukuhkan
5
Peringatan HUT Ke-80 RI Tingkat Provinsi Jawa Tengah
6
KH M Imadudin Masruri Terpilih Pimpin HEBITREN Jateng, Dorong Pesantren Berdaya Ekonomi Syariah
Terkini
Lihat Semua