• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Regional

IPNU Pekalongan: Islam Nusantara Harus Dipahami Secara Benar

IPNU Pekalongan: Islam Nusantara Harus Dipahami Secara Benar
Kegiatan Sekolah Kader Berkelanjutan IPNU-IPPNU Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Khairul Anwar)
Kegiatan Sekolah Kader Berkelanjutan IPNU-IPPNU Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Khairul Anwar)

Pekalongan, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Pekalongan mengadakan kegiatan Sekolah Kader Berkelanjutan (SKB) tahap ke-3 yang bertempat di Kantor Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tirto, Kamis-Jumat (10-11/6).

 

SKB tahap ke-3 ini mengangkat tema ‘Islam Nusantara’ dengan pemantik dalam diskusi tersebut adalah Wakil Ketua PC IPNU Kabupaten Pekalongan bidang olahraga, seni, dan budaya M Luthfi Khakim. 

 

M Luthfi Khakim menyampaikan tentang pengertian Islam Nusantara. Ia mengatakan bahwa Islam Nusantara merupakan nilai, konsep fisosofis, dan interpretasi Islam dengan cara pandang budaya Nusantara.

 

“Bukan Nusantara menurut barat ataupun Arab, tetapi Nusantara itu sendiri yang bukan merupakan identitas wilayah teritorial semata dan sebetulnya itulah nilai Islam yang sesungguhnya,” ujarnya.

 

Disampaikan, ciri-ciri khas Islam Nusantara ini adalah Islam Ahlussunnah Wal Jamaah yang moderat, cinta damai, dan menempatkan budaya secara inklusif.

 

Luthfi begitu ia disapa menambahkan tentang seberapa penting peserta mendalami materi tentang Islam Nusantara. Kader muda NU harus mengetahui dan memahami secara benar tentang Islam Nusantara.

 

“Bicara penting dan tidaknya itu kembali lagi kepada individu peserta. Yang utama adalah dengan dikenalkan Islam Nusantara kepada para kader, dapat membuat cara pandang mereka lebih luas,” terangnya.

 

Selain itu lanjutnya, agar mereka tidak tektual pada kebenaran sektarian yang kaku dan menolak perubahan zaman yang memang sunatullahnya harus berubah yang tentunya dibarengi dengan tujuan pengutusan Rasulullah SAW yaitu liutammima makarimal akhlak.

 

Acara dimulai pukul 21.00 WIB dengan diikuti oleh kader IPNU-IPPNU perwakilan dari masing-masing Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kabupaten Pekalongan.

 

Wakil Ketua PC IPNU bidang kaderisasi yang sekaligus ketua Steering Committee (SC) Latihan Kader Utama (Lakut) M Dzikrul Ulum menyampaikan, SKB adalah kegiatan pra Lakut yang menjadi syarat wajib bagi calon peserta mengikuti kegiatan pengkaderan tertinggi IPNU-IPPNU itu.

 

“Ada lima tahapan SKB dan setiap SKB ada satu tema yang diangkat atau dijadikan bahan diskusi. SKB sendiri sudah berjalan sebanyak tiga kali, sebelum ini telah berjalan di Kecamatan Kandangserang dengan tema orientasi kader dan di Kecamatan Siwalan dengan tema ideologi kebangsaan. Sedangkan Lakutnya sendiri digelar bulan Agustus mendatang," terangnya.

 

Dirinya berharap peserta mengikuti kegiatan SKB ini dengan baik dan juga dengan adanya SKB ini mereka bisa menata diri mereka sebagai kader yang mampu mengubah mindset mereka bagaimana layaknya seorang kader.

 

Kontributor: Khairul Anwar
Editor: M Ngisom Al-Barony
 


Regional Terbaru