Buka Rutinan Triwulan, NU Sukorejo Demak Adakan Peringatan Maulid Nabi
Ahad, 8 November 2020 | 15:00 WIB
Demak, NU Online Jateng
Pimpinan Ranting (PR) Nahdlatul Ulama (NU) Sukorejo Guntur, Demak, Jawa Tengah mengadakan pengajian umum dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad dan pembukaan rutinan Triwulan.
Â
Tak lupa pula segenap anggota Badan Otonom (Banom) yang ada bawah ranting ini seperti Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Muslimat NU, Fatayat NU, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ikut dalam menyukseskan pengajian umum yang digelar di Masjid Miftahul Falakh Dukuh Jaro Desa Sukorejo pada Sabtu (7/11) malam ini.
Â
Hadir dalam kegiatan ini Rais Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Guntur KH Rofiq Anwar, Ketua MWCNU Guntur KH Tamim Romli, dan segenap warga Nahdliyin Sukorejo.
Â
Ketua panitia acara Rois Sholihudin mengatakan bahwa tujuan diselenggarakannya acara ini selain untuk memperingati Maulid Nabi juga sebagai pembukaan rutinan Triwulan yang selama ini dilakukan oleh PRNU Sukorejo Guntur, Demak.
Â
Menurutnya, rutinan Triwulan ini juga bisa menjadi wadah bagi warga NU yang ingin menanyakan permasalahan yang sedang dihadapinya sehingga bisa mendapatkan jawaban atas permasalahan tersebut.
Â
"Acara rutinan Triwulan bertujuan untuk melestarikan serta mengembangkan NU di Desa Sukorejo. Terutama dalam permasalahan-permasalahan ubudiyah maupun muamalah yang tidak bisa diselesaikan oleh masyarakat,"Â ungkapnya.
Â
"Melalui rutinan Triwulan, masyarakat dapat mencurahkan permasalahan yang ada kepada pengurus NU di lingkungan sekitar. Setelahnya pengurus NU akan menyampaikan dan membahasnya dalam acara rutinan Triwulan tersebut,"Â lanjutnya.
Â
Acara tersebut mendapatkan dukungan dari Kepala Desa (Kades) Sukorejo Khoiri. Dalam sambutannya, ia berharap dengan diadakannya acara ini bisa menjadikan Sukorejo ramai dan tidak tertinggal dari ranting-ranting lain yang ada di Kecamatan Guntur.
Â
Tak lupa pula Ketua MWCNU Guntur KH Tamim Romli mengapresiasi atas terlaksananya serta antusiasme masyarakat terhadap acara malam hari itu. Dalam sambutannya, Kiai Tamim meyakinkan bahwa siapapun akan terhindar dari paham-paham baru seperti ekstremisme jika mengikuti NU.
Â
"Yakinkan diri kita dalam Nahdlatul Ulama, dengan mengikuti Ansor, Banser, Muslimat, Fatayat, serta IPNU-IPPNU agar dapat terhindar dari paham-paham baru yang bermunculan," tegasnya.
Â
Acara ini menghadirkan KH Nur Abidin sebagai pengisi taushiyah. Dalam ceramahnya, ia menyatakan bahwa jika ingin niat memperbaiki diri, maka bisa dilakukan melalui NU dengan cara mengamalkan amalan-amalannya.
Â
"Mari niati diri kita dalam ikut NU itu untuk memperbaiki diri melalui NU dengan cara mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada dalam NU seperti istighotsah, mujahadah, shalawat, tahlil, dan kegiatan-kegiatan lainnya,"Â tuturnya.
Â
Lebih lanjut, kiai yang berasal dari Grogol Demak ini juga mengajak kepada para jamaah supaya jangan sampai merusak tatanan bumi ini sebab telah diperbaiki oleh Nabi Muhammad sebagai utusan Allah di muka bumi.
Â
"Dalam Al-Qur'an ada keterangan bahwa setelah tatanan bumi ini diperbaiki oleh Nabi Muhammad, maka jangan sekali-kali kita menjadi perusak, bersifat radikal,"Â ucapnya.
Â
"Tetapi tebarlah kedamaian, tebarlah kebersamaan, tebarlah kerukunan dan berdoalah kepada Allah, maka Allah akan memberikan yang terbaik serta melimpahkan rahmatNya,"Â pungkasnya.
Â
Â
Kontributor: M Abdul Manaf
Edittor: Ahmad Hanan
Terpopuler
1
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
2
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
3
Kasus Pneumonia Jamaah Haji Meningkat, dr Alek Jusran Imbau Jaga Kesehatan
4
Semarak Harlah ke-75, Fatayat NU Wonogiri Gali Potensi Kader dengan Semangat Kartini
5
Gelorakan Dakwah Lewat Tulisan, NU Online Kumpulkan Jurnalis Muda Nahdliyin se-Jateng dan DIY
6
NU Online dan LAZISNU Gelar Workshop Jurnalistik Filantropi, Cilacap Jadi Tuan Rumah
Terkini
Lihat Semua