• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 4 Mei 2024

Dinamika

Mahasiswa Gagas Perpustakaan Apung di Demak

Mahasiswa Gagas Perpustakaan Apung di Demak
Membaca di perpustakaan apung . (Foto: NU Onl;ine Jateng/Umam Al-Khotib)
Membaca di perpustakaan apung . (Foto: NU Onl;ine Jateng/Umam Al-Khotib)

Demak, NU Online Jateng

Sebagai wujud peduli akan pentingnya literasi, sekelompok mahasiswa di Demak, Jawa Tengah, mendirikan perpustakaan apung. Kegiatan yang bekerjasama dengan Rumah Baca Asma Nadia Demak ini mendapat perhatian banyak kalangan di Kota Wali tersebut.

 

Di perpustakaan apung, buku-buku ditata di atas perahu, lalu peminat, khususnya anak-anak, naik ke perahu dan memilih buku mana yang hendak dibaca. Setelah menemukan buku yang menarik mereka duduk di perahu kemudian perahu akan dijalankan menyusuri sungai. 

 

Lokasi perpustakaan apung sendiri dilaksanakan di sepanjang Sungai Morodemak yang terletak di  Desa Morodemak, Kecamatan Bonang, Demak karena sungai panjang dan besar. Selain itu di sepanjang sungai juga disuguhkan dengan pemandangan hutan mangrove lebat yang indah dan asri sehingga membuat perpustakaan apung ini semakin menarik.

 

“Kami memang mencoba mencari inistiatif lain bagaimana agar anak-anak tertarik dan merasa senang ketika membaca buku. Terlebih Desa Morodemak memiliki sungai besar dan dikelilingi hutan mangrove yang indah dan asri sehingga anak-anak yang membaca buku semakin nyaman dan senang,” pungkasnya.

 

Buku-buku yang digelar di perpustakaan apung berasal dari koleksi Rumah Baca Asma Nadia Demak serta koleksi pribadi dari anggota kelompok mahasiswa tersebut. Jenisnya pun beragam mulai komik, cerita pahlawan, majalah, cerita rakyat, buku pelajaran, hingga buku motivasi.

 

Salah seorang warga Desa Morodemak, Masriyah, ikut mengapresiasi program ini.  “Anak-anak jadi semangat membaca buku, apalagi bacanya di atas perahu. Sesuatu yang jarang bahkan belum pernah ada disini,” tuturnya, Rabu (30/10).

 

Raisa, anak yang ikut membaca di perpustakaan apung mengaku senang dapat membaca buku bersama teman-teman di atas perahu. “Biasanya baca buku di rumah dan di sekolah. Tapi tadi bacanya di atas perahu, jadi senang,” ujarnya.

 

“Berdasarkan riset yang bertajuk World’s Most Literate Nations Ranked, dilakukan oleh Central Connecticut State University, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Tentunya hal ini menjadi masalah bagi kita semua. Bagaimana cara meningkatkan literasi di Indonesia terutama di daerah-daerah yang masih minim fasilitas bacaan,” ucap Sururim Masfufah selaku penanggung jawab kegiatan, dari tim KKN UIN Walisongo Semarang kelompok 30 sebagai insiator kegiatan tersebut.

 

Kontributor : Umam Al-Khotib
Editor: Hasan Fauzy


Dinamika Terbaru