Ansor Boyolali: Masa Pandemi, Kaderisasi Mesti Tetap Berjalan dengan Penyesuaian
Jumat, 25 Desember 2020 | 23:00 WIB
Boyolali, NU Online Jateng
Kondisi pandemi rupanya juga berdampak pada jalannya roda organisasi. Terutama kegiatan pertemuan langsung yang harus dibatasi, juga berimbas kepada bidang kerja kaderisasi. Untuk itu perlu bagi pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor untuk memikirkan model pengaderan yang dapat menyesuaikan di masa pandemi ini.
Hal tersebut menjadi salah satu pokok pembahasan pada pertemuan pengurus yang digelar oleh Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Boyolali di Pondok Pesantren Nurul Qur'an, Simo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (24/12) malam.
"Untuk pelaksanaan pengaderan ke depan, akan kita sesuaikan dengan protokol kesehatan. Misalnya PKD (Pelatihan Kepemimpinan Dasar) akan diadakan per-PAC atau bila memungkinkan per-Ranting supaya menghindari kerumunan," kata Ketua PC GP Ansor Boyolali Husein Ahmadi.
Husein juga menekankan kegiatan pengaderan yang sempat mati suri karena Covid-19, agar segera dilaksanakan kembali, termasuk setiap PAC (Pimpinan Anak Cabang) yang sudah habis masa kepengurusan untuk segera mengadakan Konferensi Anak Cabang (Konferancab).
"Tanggung jawab Ansor, sebagai organisasi menjadi bertambah berat setelah Gus Yaqut menjabat Menteri Agama. Maka kita harus menyiapkan kader yang tangguh untuk menjaga organisasi yang sudah besar ini," tegas Husein.
Dalam kesempatan itu juga dibahas terkait program pengembangan ekonomi lewat JAUSAN (Jaringan Usaha Ansor) yang dimiliki Ansor Boyolali, yang di antaranya bergerak dalam bidang jasa biro perjalanan dan sudah berjalan beberapa bulan terakhir.
Kemudian yang tidak kalah penting, juga dibahas mengenai perombakan kepengurusan dalam jajaran struktural PC GP Ansor Boyolali di beberapa bidang untuk melanjutkan kepengurusan selama kurang lebih 1,5 tahun ke depan dalam masa khidmat 2018-2022.
Kepada pengurus yang baru ditunjuk, Husein berpesan agar selalu belajar dalam segala hal. Sebagai kader organisasi harus memahami tugas yang diberikan oleh pimpinan.
"Pekerjaan kita semakin bertambah, maka sejauh mana Ansor ini dapat membuktikan komitmennya mengawal NKRI yang kita cintai. Kader Ansor tidak meminta jabatan tapi harus siap kapanpun diminta oleh organisasi untuk menjabat di manapun berada," ujarnya.
Husein juga berharap, dengan perombakan kepengurusan ini, akan menyegarkan jajaran struktural demi kemajuan organisasi dan kebaikan bersama.
Kontributor: Angga, Siswanto
Editor: Ajie Najmuddin
Terpopuler
1
Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Asal Jawa Tengah dan DIY Gelombang 2
2
5,5 Juta Antrean Berangkat Haji, BP Haji Siapkan Langkah Audit Data Antrean
3
Pitutur, Dawuh, dan Parenting ala Nyai Hj Djamilah Hamid Baidlowi
4
LESBUMI PWNU Jateng Gelar Syi’ar Muharram 1447 H: Mematri Spiritualitas, Membangun Peradaban Bangsa
5
Unwahas Siapkan Beasiswa untuk Atlet Paralayang Berprestasi
6
Ketua PCNU Klaten Terpilih Rumuskan Strategi Penguatan Organisasi Pasca Konfercab XVII
Terkini
Lihat Semua