Tegal, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal mencetak ratusan kader Ansor melalui kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang dihelat pada tanggal 19-21 Desember 2020 lalu di Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Talang.
Ketua Panitia PKD Masheri mengatakan, kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mencetak para kader-kader Ansor yang andal dan berkarakter. "PKD diikuti 135 peserta terdiri dari 106 peserta dari Kecamatan Talang dan sisanya 29 peserta dari berbagai perwakilan PAC se-Kabupaten Tegal," katanya kepada NU Online Jateng, Rabu (23/12).
Menurutnya, kegiatan PKD sebagai bentuk sarana melahirkan calon pemimpin GP Ansor yang andal dan berkarakter mampu tampil sebagai penjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kegiatan PKD ini merupakan sebuah sarana bagi kita (GP Ansor) untuk melahirkan pemimpin-pemimpin yang berani dan tangguh menjaga marwah dan keutuhan NKRI,” ujarnya.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kabupaten Tegal Nurfanani menegaskan, kader GP Ansor wajib hukumnya untuk menjaga setiap jengkal wilayah NKRI serta menjalankan amaliyah Aswaja An-Nahdliyah.
“Saya tekankan dan instruksikan kepada semua elemen kader Gerakan Pemuda Ansor bahwa wajib hukumnya untuk menjaga setiap jengkal wilayah NKRI dari segala ancaman dan bahaya dari luar serta menjaga amaliyah Ahlussunnah wal Jamaah dalam ibadah kita,” tegasnya.
Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Talang Achmad Chanif menambahkan, alumni kegiatan PKD diharapkan mampu tampil sebagai benteng penjaga NKRI dari segala ancaman bahaya pemahaman radikalisme yang saat ini sedang begitu deras masuk ke Indonesia.
“Saya harapkan kepada semua kader GP Ansor agar menjadi benteng utama dalam mencegah paham-paham radikalisme yang saat ini begitu gencar menyebar ke seantero negeri bahkan sampai ke pelosok – pelosok daerah. Dan mampu menjaga ulama-ulama kita dengan menjalankan amaliyah aswaja dalam kehidupan keseharian kita," pungkasnya.
Kegiatan PKD yang diakhiri dengan proses pembaiatan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan peserta memakai masker, menjaga jaga tempat duduk, dan cuci tangan pakai sabun / hand sanitizer.
Kontributor: Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-Barony
